Polresta Samarinda Memulai Operasi Mantap Brata 2023-2024, Tanda Kesiapan Pengamanan Pemilu Serentak

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kepolisian Resor Kota Samarinda melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024 bertempat di lapangan Apel Mapolresta Samarinda, Selasa (17/1023).

Total 420 personil gabungan yang mengikuti apel gelar pasukan ini yang terdiri dari staf Polresta Samarinda dan diikuti instansi terkait seperti Den Pom VI/Mulawarman, Kodim 0901 Samarinda, Danlanud Domber, Batalyon Infantri 611, Brimob Batalyon B Pelopor Sat Brimobda Polda Kaltim, Satpol PP Kota Samarinda, Dishub Kota Samarinda, PMII Kota Samarinda, Senkom Kota Samarinda dan Pokdar Kamtibmas Kota Samarinda.

Apel gelar pasukan ini, di tandai dengan pemeriksaan pasukan dan penyematan pita oleh Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli kepada perwakilan personil masing-masing satgas.

Kombes Pol Ary Fadli mengatakan apel ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan personil maupun Sarpras Operasi Mantap Brata 2023-2024.

Baca juga: Persiapan Pengamanan Pemilu, Polres Mahulu Gelar Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Mahakam

"Dengan segala kesiapan ini diharapkan pemilu 2024 dapat terselenggara dengan aman dan lancar dengan dukungan TNI, Kementrian, lembaga, instansi terkait dan Mitra Kamtibmas lainnya" ucapnya.

Ia memberikan penekanan dan pedoman dalam Operasi Mantap Brata 2023-2024 ini.

Memastikan kesiapan perlengkapan pribadi, sarpras dan fasilitas penunjang lainnya, sehingga dapat mendukung pelaksanaan operasi.

Melaksanakan pengamanan dengan penuh rasa tanggung jawab, humanis dan profesional sesuai sop dengan menerapkan buddy system guna menjamin keselamatan personel.

Kombes Pol Ary Fadli juga meminta agar pimpinan di setiap tingkatan terjun langsung ke lapangan untuk mengawasi anggota masing-masing.

Baca juga: Sinopsis dan Link Nonton Drakor Strong Girl Nam Soon, 3 Generasi Wanita dengan Kekuatan Luar Biasa

Memastikan pengaturan jadwal pengamanan dilakukan dengan sebaik mungkin agar kesehatan personel tetap prima. 

"Hal ini penting mengingat operasi yang kita laksanakan cukup panjang dan pemilu 2024 dilakukan secara serentak," ucapnya.

Pihaknya juga mengingunkan setiap personel mengedepankan komunikasi publik dan upaya cooling system agar masyarakat berpartisipasi penuh dalam mendukung penyelenggaraan pemilu 2024 dan terhindar dari polarisasi.

"Serta tingkatkan sinergisitas dan soliditas antar seluruh personel pengamanan maupun stakeholder terkait, karena hal tersebut adalah kunci utama keberhasilan operasi," pungkasnya. (*)