Berita Viral

Viral Kampung Mati di Semarang dan Kisah di Baliknya, Warga Resah Lokasi Dijadikan Konten Horor

Viral kampung mati di Semarang dan kisah di baliknya, warga resah lokasi dijadikan konten horor.

TRIBUNNEWS.COM/AGUS SALIM IRSYADULLAH
Deretan rumah kosong Kelurahan Cepoko, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, yang viral disebut sebagai 'kampung mati', Sabtu (14/10/2023). Viral kampung mati di Semarang dan kisah di baliknya, warga resah lokasi dijadikan konten horor. 

TRIBUNKALTIM.CO - Viral kampung mati di Semarang dan kisah di baliknya, warga resah lokasi dijadikan konten horor.

Viral di media sosial keberadaan 'kampung mati' di Kelurahan Cepoko, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Warga sekitar membantah bahwa kawasan itu disebut kampung mati.

Warga juga kesal apalagi daerah itu kemudian dijadikan konten horor.

Baca juga: Viral Video Tugu Lilin di Solo Meleleh karena Cuaca Panas, Benarkah? Begini Faktanya

Baca juga: Tren Oktober 2023, Lirik Lagu Karna Su Sayang versi Reggae SKA Nikisuka yang Viral di TikTok

Baca juga: Viral Lagu Karna Su Sayang versi Bahasa Banjar, Ini Liriknya

Dalam video yang beredar memperlihatkan sejumlah bangunan rumah yang terbengkalai.

Deretan rumah yang tak berpenghuni itu tampak megah dan modern.

Dari penelusuran TribunBanyumas.com, 'kampung mati' itu berada sekitar 50 meter dari gang depan Kantor Kelurahan Cepoko.

Akses menuju permukiman tersebut cukup mudah lantaran jalan menuju lokasi sudah beraspal.

Mulanya, tak banyak warga yang tahu saat ditanya keberadaan 'kampung mati'.

Namun, ketika disebutkan secara detail ciri-ciri lokasi berdasarkan unggahan video di media sosial, barulah warga mengetahui tempat yang dimaksud.

Tampak belasan rumah dengan desain bangunan megah terbengkalai.

Jauh dari kesan dekorasi bangunan lawas, rumah di 'kampung mati' itu berkonsep lebih modern.

Rumput liar tumbuh subur menjulang tinggi menutupi sebagian bangunan rumah.

Beberapa bagian rumah juga sudah hilang dan ada yang sudah dirobohkan.

Di antara belasan rumah itu, ada satu bangunan di sekitar lokasi yang digunakan untuk bisnis grosir gas LPG.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved