Hasil Survei Capres/Cawapres 2024 Versi LSI: Posisi Prabowo, Ganjar, Anies, Cak Imin dan Mahfud MD

TRIBUNKALTIM.CO -  Simak informasi seputar Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan terkini.

Berikut hasil survei capres/cawapres 2024 versi LSI.

Posisi Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Muhaimin alias Cak Imin dan Mahfud MD.

Diketahui lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis survei terbaru terkait elektabilitas capres dan cawapres untuk Pemilu 2024.

LSI membuat banyak simulasi untuk capres Prabowo Subianto yang masih belum mengumumkan nama cawapresnya.

Baca juga: Terbaru! Soal Relawan Projo Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Ini Tanggapan Ketua TKRPP PDIP

Baca juga: Sempat Ditawari jadi Cawapres Anies dan Prabowo, Inilah Alasan Mahfud MD Lebih Pilih Ganjar Pranowo

Baca juga: Cawapres Prabowo Masih Jadi Teka-teki, Pengamat Sebut KIM Bakal Kerepotan jika Tak Gandeng Tokoh NU

Meskipun hingga saat ini, ada tiga nama kuat beredar digadang bakal jadi cawapres Prabowo, yakni Menteri BUMN Erick Thohir, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming hingga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Namun berpasangan dengan siapapun di antara tiga kandidat tersebut, elektabilitas Prabowo tetap mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, berikut detailnya:

Simulasi 3 Pasang

Pada simulasi tiga pasang, pasangan Prabowo-Erick mendapat elektabilitas 38,0 persen, lebih tinggi dari Ganjar-Mahfud dengan 32,3 peresen dan Anies-Muhaimin dengan 22,9 persen.

Sedangkan jika dipasangkan dengan Khofifah Indar Parawansa, Prabowo tetap unggul dari dua pasangan lainnya, namun dengan selisih lebih kecil.

Prabowo-Khofifah memperoleh elektabilitas 36,3 persen, Ganjar-Mahfud 33,0 persen dan Anies-Muhaimin 23,4 persen.

Jika berpasangan dengan Gibran Rakabuming, Prabowo memperoleh elektabilitas 36,0, Ganjar-Mahfud 33,1 persen dan Anies-Muhaimin 23,5 persen.

Baca juga: Jokowi Tak Hadiri Pengumuman Cawapres Ganjar Pranowo, Puan Maharani Tegaskan Tak Ada Pecah Kongsi

Simulasi 2 Pasang

Sementara pada simulasi dua pasang, seperti jika terjadi putaran kedua, Prabowo pun tetap unggul dari dua pasangan lainnya.

Bahkan dengan head to head, keunggulan Prabowo lebih besar meski dengan tiga cawapres berbeda.