Hasil Survei Capres/Cawapres 2024 Versi LSI: Posisi Prabowo, Ganjar, Anies, Cak Imin dan Mahfud MD

Prabowo-Erick (50,5 persen) vs Ganjar-Mahfud (36,2 persen), selisih keunggulan mencapai 14,3 persen.

Prabowo-Khofifah (47,2 persen) vs Ganjar-Mahfud (39,1 persen), selisih keunggulan mencapai 8,1 persen.

Prabowo-Gibran (47,5 persen) vs Ganjar-Mahfud (38,5 persen), selisih keunggulan mencapai 9 persen.

Prabowo-Erick (52,2 persen) vs Anies-Muhaimin (33,8 persen), selisih keunggulan mencapai 18,4 persen.

Prabowo-Khofifah (50,8 persen) vs Anies-Muhaimin (34,5 persen), selisih keunggulan mencapai 16,3 persen.

Prabowo-Gibran (51,9 persen) vs Anies-Muhaimin (33,4 persen), selisih keunggulan mencapai 18,5 persen.

Survei ini dilakukan pada 2-8 Oktober 2023.

Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) 1620 responden. Margin of error dari ukuran sampel tersebut sebesar +/- 2.5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (dengan asumsi simple random sampling).

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Kata Jubir Pemenangan Prabowo

Juru Bicara Tim pemenangan Prabowo, Andre Rosiade, bersyukur atas hasil survei terkini yang dirilis pas hari pertama pendaftaran Pilpres 2024 di KPU itu.

"Membaca survei LSI Djayadi Hanan yang hari ini rilis itu sangat menarik bahwa Pak Prabowo dengan siapapun cawapresnya, baik Mas Gibran, Pak Erick dan Bu Khofifah itu unggul dibandingkan Pak Ganjar dan Mahfud serta Mas Anies dan Gus Muhaimin," kata Andre di Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Rabu (19/10/2023).

Baca juga: Sempat Ditawari jadi Cawapres Anies dan Prabowo, Inilah Alasan Mahfud MD Lebih Pilih Ganjar Pranowo

Kendati demikian, Andre mengaku belum mengetahui siapa yang dipilih KIM dan Prabowo untuk menjadi sosok cawapresnya.

"Itu domainnya Pak Prabowo dan para ketua umum," jelas Politikus Gerindra itu.