Pilpres 2024
Kode Gibran Jadi Cawapres Prabowo dari Fahri Hamzah, Sebar Foto dan Hastag SuperpowerBaru
Kode keras dari Fahri Hamzah Bahwa cawapres pendamping Prabowo Subianto adalah Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
TRIBUNKATIM.CO - Kode keras dari Fahri Hamzah, Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) bahwa cawapres pendamping Prabowo Subianto adalah Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan putra Presiden Jokowi dan menjabat Wali Kota Solo saat ini.
Untuk diketahui beredar kabar bahwa pengumuman cawapres Prabowo akan dilakukan Sabtu (21/10/2023) besok dan sosoknya adalah Gibran.
Kabat ini sepertinya diiyakan dan dipastikan benar oleh Fahri Hamzah lewat postingan di akun X (Twitter)-nya, @Fahrihamzah, Jumat (20/10/2023).
Baca juga: Solo Kebanjiran Proyek Pusat di Era Gibran, Ekonom Beberkan Dampak Buruknya untuk Daerah Lain
Fahri memposting poster digital berupa foto Prabowo bersama Gibran.
Di atas foto tertulis angka 7 dan tulisan Partai Gelora Indonesia.
Seperti diketahui Partai Gelora tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung Prabowo sebagai capres bersama Golkar, PBB, PAN, Garuda dan Demokrat.
Sementara di bagian bawah foto tertulis 'Prabowo Gibran Capres Cawapres RI 2024'.
Dalam postingan foto itu, Fahri juga menulis pernyataan yang mengajak semua masyarakat Indonesia bersatu menuju negara Super Power Baru, bersama Prabowo-Gibran.
"Mari kita bersatu, Indonesia menuju #SuperpowerBaru!" kata Fahri dipostingan poster foto Prabowo-Gibran sebagai pasangan capres-cawapres.

Sebelumnya Fahri Hamzah mengatakan, partainya telah mengajukan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sebagai cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
"Adapun kami di Partai Gelora secara tegas dan serius telah mengajukan Wali Kota Solo sebagai calon wakil presiden Pak Prabowo," katanya.
Sebab kata dia hal itu sangat sesuai dengan kebutuhan Indonesia.
"Untuk melanjutkan rekonsiliasi dan legacy Pak Jokowi dan mewakili kaum muda yang merupakan jumlah pemilih terbesar di atas 50 persen dalam pemilu kali ini," kata Fahri kepada wartawan, Jumat (20/10/2023).
Baca juga: Dipasangkan dengan Khofifah, Gibran atau Erick Thohir, Prabowo Tetap Menang, Cek Survei Terbaru
Fahri mengatakan jika tidak ada calon muda dalam Pilpres 2024, hal itu sama saja dengan mengabaikan pesta demokrasi 2024.
"Justru kalau tidak ada calon muda di dalam kandidat kita itu seperti mengabaikan pemilih terbesar yang akan mencoblos 14 Februari tahun depan," ujarnya.
Menurut Fahri, Koalisi Indonesia Maju hampir tidak punya perbedaan pendapat tentang calon wakil presiden.
Sebab masalah cawapres diserahkan sepenuhnya kepada Prabowo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.