2 Alasan FX Yapan Undang Jokowi ke Dahau Kutai Barat, Antara Lain akan Memberi Gelar Adat

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Ada penjelasan dua alasan kepala daerah Kabupaten Kutai Barat, FX Yapan, mengundang orang nomor satu di Republik Indonesia, Presiden Jokowi untuk datang ke Kutai Barat, Kalimantan Timur. 

Kebetulan juga di Kutai Barat akan diselenggarakan Festival Dahau atau Syukuran Ulang Tahun ke 24 Kabupaten Kutai Barat.

Bupati Kutai Barat, FX Yapan menyebutkan, ada beberapa alasan dirinya dan Pemkab Kubar mengundang Presiden Jokowi untuk menghadiri acara puncak Dahau Kutai Barat tahun ini.

Ada 2 poin penting yang dirangkum oleh TribunKaltim.co soal alasan FX Yapan mengundang Presiden Jokowi ke Kutai Barat:

Baca juga: Persiapan Festival Dahau Kutai Barat, Warga Bersiap Sambut Presiden Jokowi

1. Tinjau Infrastruktur Jalan

Salah satunya adalah memperlihatkan secara langsung kepada Presiden Jokowi terkait perkembangan pembangunan infrastuktur jalan di Kutai Barat sebagai salah satu daerah penyangga IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

"Kenapa kita mengundang pak presiden, pertama supaya pak Presiden kita Pak Jokowi melihat langsung, merasa langsung, mendengar langsung kita di Kutai Barat ini, masyarakat Kutai Barat," tutur Bupati FX Yapan, Minggu (22/10/2023).

Sehingga beliau, Presiden Jokowi nanti yakin akan membuat kebijakan khusus, baik infrastruktur dan lain sebagainya.

"Karena menurut saya biar briliant program pemerintah Kutai Barat kalau akses jalan, tidak kita bangun percuma," kata FX Yapan, Minggu (22/10/2023).

2. Memberi Gelar Adat Dayak

Lebih lanjut, FX Yapan membeberkan alasan lain mengundang Presiden Jokowi ke Kutai Barat adalah mengenalkan masyarakat Dayak hingga memberikan gelar Adat Dayak kepada Presiden Jokowi.

Harapan FX Yapan, supaya Pak Presiden Jokowi bisa berkenalan dengan orang Dayak yang ada di Kalimantan Timur.

"Yang kedua supaya kita mau memberi gelar kepada Pak Jokowi gelar adat nanti oleh Kepala adat besar kita untuk disiapkan," ujarnya.

Baca juga: Apa Itu Festival Dahau Kutai Barat yang Bakal Dihadiri Presiden Jokowi? Simak Ulasannya

Gelar Adat Dayak yang akan diberikan kepada presiden Jokowi tersebut, kata dia, merupakan gelar kehormatan warga Dayak yang memiliki beberapa makna.

Namun demikian, FX Yapan belum menjelaskan lebih rinci mengenai apa nama gelar Adat Dayak yang akan disematkan kepada Presiden Jokowi.

Jika rencana presiden Jokowi berkunjung di Kabupaten Kutai Barat pada puncak Dahau tahun ini, maka kunjungan tersebut merupakan kunjungan perdana bagi Presiden Jokowi selama menjabat sebagai kepala Negara dua periode.

Suguhkan Tarian Kolosal

Bupati Kutai Barat, FX Yapan mengundang Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo pada acara puncak Dahau atau Syukuran Ulang Tahun ke - 24 Kabupaten Kutai Barat.

Event ini akan diselenggarakan pada tanggal 3 November hingga 5 November 2023.

Undangan tersebut telah disampaikan Pemkab Kubar melalui protokol kepresidenan pada Sebtember kemarin dan telah mendapat tanggapan positif dari pihak Istana.

Pihak Presiden Jokowi disebut-sebut telah menginformasikan kehadirannya di acara puncak Dahau tersebut pada tanggal 3 November ini.

Baca juga: Agenda Pj Gubernur Akmal Malik di Festival Dahau, akan Pakai Transportasi Jalur Darat ke Kutai Barat

Bahkan Pemkab Kubar telah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut tamu kehormatan kepala negara Indonesia.

Yakni dengan tarian kolosal yang akan dibawakan oleh ratusan peserta pelajar di Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Bupati Kutai Barat, FX Yapan menyebutkan Festival Dahau tahun ini dikemas secara berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Nantinya pada puncak Festival Dahau tahun ini akan digelar lebih meriah dan menampilkan 750 penari kolosal serta berbagai kegiat

Baca juga: Reaksi FX Yapan soal Presiden Jokowi akan ke Kutai Barat Penyangga IKN Nusantara

an budaya tradisional khas suku Dayak Kutai Barat.

Untuk itu, Bupati FX Yapan juga mengajak masyarakat yang ada di luar Kutai Barat untuk ikut menyaksikan acara puncak Festival Dahau tersebut.

"Saya juga mengajak masyarakat luar Kubar untuk datang ke Kutai Barat menyaksikan Festival akan dimulai pada tanggal 23 Oktober 2023 sampai puncak acara 5 Nopember 2023," ujar Bupati FX Yapan.

Dia menjelaskan, selain menampilkan budaya yang menjadi kebanggaan masyarakat Kubar, Fdestival Dahau tersebut juga akan memperkenalkan keindahan alam Kutai Barat.

Mulai dari wisata alam yang masih sangat asri dan terjaga, berbagai jenis kuliner khas Kutai Barat, berbagai jenis lomba tradisional khas suku Dayak dan masih banyak lagi rangkaian kegiatan unik dan menarik lainnya.

Nikmati keindahan Alam yang indah melalui tempat-tempat wisata alam dan juga kuliner yang nikmat.

"Serta saksikan seluruh rangkaian Kegiatan Festival Dahau Tahun ini," tambah Bupati FX Yapan.

Lebih jauh, Bupati Kubar FX Yapan, dua periode itu menjelaskan, festival Dahau berasal dari kata Dahau yaitu “Dangai dan Ehau“ yang berarti wujud syukur suka cita dan kebahagiaan dalam perayaan budaya.

Beragam kegiatan lomba dan pertunjukan seni budaya akan digelar secara meriah dalam peringatan HUT Kabupaten Kutai Barat pada festival Dahau.

"Maka festival Dahau menjadi bagian sektor pariwisata yang dipersiapkan oleh pemerintah Kabupaten Kutai Barat untuk persiapan Ibukota Negara Nusantara," jelas politisi senior PDIP itu.

Baca juga: FX Yapan Ingatkan Warga Kubar untuk Waspada Utang Konsumtif Berkedok Investasi Ilegal  

Tak hanya lomba tradisional, dalam kegiatan tahunan itu juga akan memecahkan rekor muri penggunaan anjat atau tas anyaman dari bambu khas Kutai Barat.

Festival Dahau tahun ini dilaksanakan secara meriah antara lain perlombaan tradisional, pameran pembangunan dan UMKM yang ada di Kutai Barat.

"Juga ada tarian kolosal serta tahun ini yang menjadi sangat spesial yaitu mengagendakan pemecahan rekor muri penggunaan anjat terbanyak," jelas FX Yapan.

Kabupaten Kutai Barat memiliki 2 Daya tarik Pariwisata unggulan yaitu wisata alam dan budaya. Yang saat ini terus dilakukan promosi melalui Dinas Pariwisata Kutai Barat dengan harapan agar kutai barat semakin dikenal luas Indonesia dan mancanegara.

"kita harus siap dalam segala sektor mulai dari pariwisata, sektor pertanian, perkebunan sesuai dengan potensi yang ada di Kutai Barat," tegas FX Yapan. 

(*)