Persiapan Festival Dahau Kutai Barat, Warga Bersiap Sambut Presiden Jokowi

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Tim panitia pelaksanaan Dahau (Ulang Tahun) ke -24 Kabupaten Kutai Barat (Kubar) terus mematangkan persiapan Festival Dahau tahun 2023 yang rencananya mulai digelar pada awal November nanti.

Festival Dahau Kutai Barat kali ini benar-benar lebih dimaksimalkan, mengingat pada acara acara puncak Dahau tersebut akan dihadiri oleh tamu kehormatan negara yakni Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo.

Kedatangan Presiden Jokowi ke Kutai Barat ini nantinya akan mendapat sambutan meriah dari masyarakat Kubar.

Sambutan meriah itu di antaranya mulai dari 750 penari kolosal.  Masyarakat Kubar direncanakan menyambut Presiden  di Alun-alun Itho Sendawar.

Baca juga: Apa Itu Festival Dahau Kutai Barat yang Bakal Dihadiri Presiden Jokowi? Simak Ulasannya

"Untuk menyambut Presiden di masyarakat hadir di Alun-alun Itho Sendawar pada 3 November mulai jam 8 pagi," ujar tim panitia Festival Dahau menyampaikan isi surat edaran Bupati Kubar, Minggu (15/10/2023).

Selain itu, seluruh organisasi atau paguyuban, lembaga adat hingga perusahaan juga diminta ikut serta dalam menyambut kedatangan Presiden Jokowi.

Kepada seluruh Paguyuban/Organisasi Masyarakat, Perbankan, Perusahaan, LSM, Himpunan Organisasi Keagamaan di Lingkungan Kabupaten Kutai Barat.

Baca juga: Presiden Jokowi Dipastikan Hadiri Puncak Festival Dahau Kutai Barat 2023

Selain itu, Para Camat di 16 kecamatan diminta menjadi koordinator lapangan dalam mengkoordinir dan memobilisasi massa yang ada di tiap kecamatan.

Sementara untuk kepala kampung di seluruh Kutai Barat diminta menyiapkan massa minimal 40 orang tiap kampung.

Kecuali untuk kampung dan kelurahan yang berdekatan dengan pusat Pemerintahan Kabupaten Kutai Barat dalam hal ini di dalam kecamatan Barong Tongkok Kecamatan Melak, Kecamatan Sekolaq Darat dan Kecamatan Linggang Bigung minimal 75 orang.

"Diharapkan petinggi dapat berkoordinasi dengan Camat untuk proses mobilisasi massa,” tulis panitia.

Koordinator pengerahan masa kabupaten melarang semua peserta membawa senjata tajam, senjata api atau bahan lain yang dapat membahayakan pihak lain.

Baca juga: Undang Presiden Jokowi ke Acara Puncak Dahau Kutai Barat 2023

"Jika ada perubahan jadwal kedatangan Presiden RI akan konfirmasi kembali dan diharapkan kepada seluruh pihak yang terkait dalam edaran ini dapat bersiap diri dan menyesuaikan kedatangan disaat waktu dan jadwal mendadak diinformasikan nya,” papar panitia Dahau.

Panitia Dahau juga bakal memecahkan rekor MURI “Mawig Gawangk” atau orang menggunakan tas tradisional Dayak terbanyak pada 5 November 2023.

(*)