Basarnas Balikpapan Gelar Rakor SAR Sikapi Tingginya Kecelakaan di Pesisir

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Basarnas Balikpapan menggelar rapat koordinasi (rakor) SAR selama satu hari di Hotel Horison Ultima Balikpapan pada Senin (23/10/2023).

Rakor ini dihadiri oleh 50 peserta dari instansi pemerintah, TNI, Polri, relawan, dan organisasi yang membidangi sisi kemanusiaan.

Kepala Basarnas Balikpapan, Melkianus Kotta, mengatakan bahwa rakor ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan sinergitas antara potensi SAR yang ada di wilayah Balikpapan.

Hal ini mengingat tingkat kecelakaan di wilayah pesisir Balikpapan yang sangat tinggi.

"Kami menyusun apa-apa potensi yang ada di wilayah Balikpapan ini. Bagaimana kesiapan dari sumber daya, sarana, dan prasarana yang ada di kota Balikpapan ini," kata Melkianus.

Baca juga: Wabup Rendi Solihin Pastikan Kukar Kaya Festival Berlanjut Tahun Depan

Salah satu kendala yang dihadapi Basarnas dalam penanganan operasi SAR di Balikpapan adalah keterbatasan sarana dan prasarana.

Untuk itu, Basarnas akan meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait, seperti TNI dan Polri, untuk mendapatkan bantuan sarana dan sumber daya.

Selain itu, Basarnas juga akan melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan di perairan.

"Kami tetap akan melakukan sosialisasi koordinasi baik itu sosialisasi ke masyarakat," kata Melkianus.

Dalam rakor ini, juga dibahas tentang kemungkinan terjadinya bencana alam di Balikpapan selama transisi dari musim kemarau ke musim penghujan.

Basarnas menyatakan siap untuk melakukan operasi SAR jika terjadi bencana alam. (*)