Pilpres 2024

Hasil Survei Capres-Cawapres: Efek Gibran, Prabowo Melesat Ungguli Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin

Hasil survei capres-cawapres terbaru, Anies Baswedan-Muhaimin Iskanda, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

|
YouTube Mata Najwa
Bacapres Pilpres 2024 Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Berikut ini hasil survei capres 2024 terbaru. 

TRIBUNKALTIM.CO - Hasil survei capres-cawapres terbaru, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Hasil survei tersebut dikeluarkan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI), khusus Prabowo Subianto, LSI juga melakukan simulasi dengan nama-nama elite politik lain sebagai cawapres Prabowo, seperti Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Survei ini dilakukan sebelum Prabowo Subianto mengumumkan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapresnya di Pilpres 2024.

Ada sejumlah nama yang menguat untuk mendampinginya adalah Gibran Rakabuming Raka, Erick Thohir, hingga Khofifah.

Pada simulasi tiga nama, Prabowo-Gibran lebih unggul 35,9 persen dibandingkan dua paslon lain, yakni Ganjar-Mahfud (26,1 persen) dan Anies-Muhaimin atau AMIN (19,6 persen).

Simulasi selanjutnya, Prabowo-Khofifah juga unggul 35,8 persen dibandingkan dengan Ganjar-Mahfud (26,7 persen) dan AMIN (20,6 persen).

Kemudian, pada simulasi selanjutnya, Prabowo-Erick Thohir mendapatkan elektabilitas yang lebih tinggi (39,0 persen) dibandingkan dengan Ganjar-Mahfud (27,0 persen) dan AMIN (19,2 persen).

“Simulasi ini menunjukkan bahwa ada sedikit keunggulan Erick Thohir yang bisa membantu Prabowo mendapatkan perolehan suaranya 2-3 persen, Gibran dan Khofifah efeknya lebih rendah,” kata Djayadi.

Sebagai informasi, survei pada 16-18 Oktober 2023 ini dilakukan terhadap warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon. Populasi survei ini adalah 83 persen dari total populasi nasional.

Baca juga: Hasil Survei LSI, Faktor Jokowi-Gibran Berpotensi Turunkan Elektabilitas Prabowo karena Hal Ini

Baca juga: Kapan Deklarasi? Berita Gibran dan Prabowo Subianto Terbaru, Hasil Survei Capres dan Cawapres 2024

Baca juga: Hasil Survei Capres Cawapres Elektabilitas Anies-Cak Imin Naik Usai Putusan MK, Prabowo dan Ganjar?

Adapun, responden dipilih melalui metode random digit dialing. Sebanyak 1.229 responden menjadi sampel dalam survei ini dengan margin of error sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Gibran Berpotensi Menggeruus Suara Pasangan Lain

Dukungan Presiden Joko Widodo terhadap Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, bila berpasangan dengan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, berpotensi menggerus elektabilitas dua capres lainnya.

Hal itu terpotret berdasarkan hasil survei terbaru yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dipublikasikan, Minggu (22/10/2023).

"Jika Gibran mencalonkan diri sebagai cawapres Prabowo bagaimana dukungannya (publik), terlihat dukungan untuk Prabowo sedikit meningkat dari 35,8 (persen) menjadi 39,2. Ada peningkatkan sekitar 3,4 persen," kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, dalam jumpa pers rilis hasil surveinya.

Baca juga: Hasil Survei Terbaru, Prabowo Perkasa Siapapun Cawapresnya, Kalahkan Ganjar dan Anies Baswedan

Sementara itu, elektabilitas Ganjar turun 5,5 persen dari 30,9 persen menjadi 25,4 persen.

Demikian halnya elektabilitas Anies Baswedan yang terkoreksi 0,4 persen.

Dari penurunan sebanyak itu, selain 3,4 persen yang teralihkan ke Prabowo, 2,4 persen di antaranya teralihkan ke responden yang masih belum menentukan jawaban.

Inilah hasil survei capres 2024 terbaru versi LSI, elektabilitas Prabowo unggul, Anies masih duduki urutan buncit.
Capres 2024: Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. (Tribun Solo)

Swing voters diprediksi meningkat dari 13,6 persen ke 16 persen.

"Jadi memang kalau secara kasar, secara sederhana bisa terlihat, potensi majunya Gibran sebagai cawapres Prabowo meningkatkan perolehan suara Prabowo, tapi peningkatannya tidak terlalu banyak. Ada potensi untuk meningkat, seberapa besar real-nya belum tahu," jelas Djayadi.

Baca juga: Hasil Survei Parpol: PDIP di Puncak, 22 Persen Pemilih Karena Suka Jokowi, Megawati Cuma 4 Persen

Namun demikian, angka itu belum final.

LSI menemukan hal menarik yang justru membuat faktor Jokowi-Gibran berpotensi kontraproduktif untuk Prabowo jika dikenakan variabel lain, yaitu pengetahuan responden soal hubungan kekerabatan antara Jokowi, Gibran, dengan Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman.

Semakin banyak orang yang tahu bahwa Anwar Usman adalah paman Gibran, potensi penurunan suara untuk Prabowo jika berpasangan dengan Gibran justru semakin besar.

"Di antara masyarakat yang tahu atau pernah dengar bahwa Anwar Usman adalah adik ipar Presiden Joko Widodo, maka dukungan kepada Prabowo sedikit (turun), 31,6 persen. Dukungan kepada Prabowo lebih tinggi di kalangan yang tidak tahu bahwa Pak Anwar Usman adalah adik presiden Joko Widodo," ungkap Djayadi.

LSI menyampaikan, rilis ini dilakukan pada 16-18 Oktober 2023 dengan target WNI berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki ponsel, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.

Baca juga: Hasil Survei Capres Cawapres: Yusril Ungguli Erick Thohir dan Gibran jadi Pendamping Prabowo

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1.229 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.

Margin of error survei diperkirakan ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.

Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.

Sebelumnya, kartu politik Gibran pada Pilpres 2024 menjadi hidup setelah Mahkamah Konstitusi (MK) yang diketuai ipar Jokowi, Anwar Usman, mengabulkan gugatan agar pengalaman sebagai kepala daerah bisa menjadi syarat maju pilpres kendati yang bersangkutan belum berumur 40 tahun.

Baca juga: Meski Belum Punya Cawapres, Prabowo Subianto Capres Terkuat Hasil Survei Capres Terbaru Versi LSI

Sejak putusan MK pada Senin (16/10/2023) itu, nama Wali Kota Solo tersebut kian santer dipasangkan sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Gibran bahkan terbang langsung ke Jakarta sejak Jumat (19/10/2023) dan bertandang ke ketua-ketua umum partai politik KIM.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menanggapi isu dirinya mengurus SKCK untuk mendaftar Cawapres.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024. (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)

Gibran bertemu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, serta Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta.

Ia juga bertandang menemui Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Sebelumnya, Gibran juga menerima surat keputusan (SK) rekomendasi sebagai bakal calon wakil presiden dari Partai Golkar pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), Sabtu (20/10/2023).

Baca juga: Hasil Survei Capres/Cawapres 2024 Versi LSI: Posisi Prabowo, Ganjar, Anies, Cak Imin dan Mahfud MD

Sementara itu, Presiden Joko Widodo merestui dan menganggap manuver politik putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, jelang Pilpres 2024 menjadi urusan pribadi yang bersangkutan.

Jokowi tak menepis maupun mengonfirmasi apakah Gibran telah memberi tahu ataupun berdiskusi terkait langkah politiknya belakangan.

"Karena sudah dewasa, jangan terlalu mencampuri urusan yang sudah diputuskan oleh anak-anak kita," kata Jokowi selepas menghadiri acara Apel Hari Santri di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/10/2023).

"Orang tua itu tugasnya hanya mendoakan dan merestui," ujar dia. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved