Liga Italia

Tangis Locatelli Usai Golnya Kalahkan AC Milan, Ingat Saat Cetak Gol Kala Rossoneri Bungkam Juventus

Tangis Manuel Locatelli usai golnya kalahkan AC Milan, ingat saat cetak gol kala Rossoneri bungkam Juventus

Editor: Rafan Arif Dwinanto
(Marco BERTORELLO / AFP)
Gelandang Juventus Italia Manuel Locatelli. Tangis Manuel Locatelli usai golnya kalahkan AC Milan, ingat saat cetak gol kala Rossoneri bungkam Juventus 

TRIBUNKALTIM.CO - AC Milan harus mengakui keunggulan Juventus dalam lanjutan Liga Italia Serie A.

Tendangan keras Manuel Locatelli yang membentur Rade Krunic menjadi satu-satunya gol di laga tersebut.

Manuel Locatelli menangis saat peluit akhir berbunyi setelah golnya membuat Juventus bisa mengalahkan AC Milan di San Siro, Senin (23/10/2023).

Sebagai informasi, itu adalah tepat tujuh tahun sejak dia mencetak gol di pertandingan yang sama.

Sang gelandang memulai karirnya di akademi muda Rossoneri dan benar-benar membuat namanya terkenal pada usia 18 tahun dengan tendangan jarak jauh yang spektakuler untuk membawa Milan menang 1-0 atas Juventus di Stadio Giuseppe Meazza.

Baca juga: Tambah Kekuatan Skuat Stefano Pioli, Manajeman AC Milan Terbang ke Spanyol, Jerman dan Belanda

Itu terjadi pada tanggal 22 Oktober 2016 dan tepat tujuh tahun kemudian, ia kembali mencetak gol untuk mendapatkan hasil 1-0 di pertandingan ini.

Hanya saja kali ini ia memberikan poin kepada Juventus melalui tendangan Rade Krunic.

“Gol itu sudah terlintas dalam pikiran saya bahkan sebelum pertandingan, apalagi ketika saya berhasil mencetak gol,” kata Locatelli kepada DAZN.

“Ini benar-benar takdir, sungguh luar biasa bisa mencetak gol di hari yang sama, tujuh tahun kemudian dengan seragam berbeda.

“Saya tahu itu adalah tanggal yang sama, kami membicarakannya dengan keluarga saya dan saya mendedikasikannya untuk mereka.”

Adrien Rabiot mengungkapkan dia telah memberi tahu Locatelli sebelum pertandingan bahwa dia harus menebusnya dengan mencetak gol untuk Juve kali ini.

“Memang benar, kali ini dia memberitahuku untuk mencetak gol yang tepat!”

Locatelli tampak menangis saat peluit akhir berbunyi, mungkin mengingat kembali jalur kariernya yang luar biasa.

“Bermain di sini selalu spesial, saya tumbuh di sini, San Siro dan para penggemar ini akan selalu ada di hati saya. Saya membuat pilihan lain dalam hidup dan bahagia dengan keberadaan saya saat ini.

“Rasanya luar biasa, saya tidak percaya itu menjadi gol saya lagi di hari yang sama.”

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved