Berita Paser Terkini
Pemkab Paser Komitmen Pertahankan Tenaga Honorer
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser memiliki komitmen untuk tetap mempertahankan tenaga honorer.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Paser, Romif Erwinadi menjelaskan terkait komitmen Pemkab Paser untuk mempertahankan tenaga honorer, saat ditemui di ruang kerjanya Sekretariat Daerah (Setda) Paser, Selasa (24/10/2023). TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser memiliki komitmen untuk tetap mempertahankan tenaga honorer.
Salah satu langkah yang dilakukan oleh Pemkab Paser dengan tidak memberhentikan tenaga honorer, Selasa (24/10/2023).
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Paser, Romif Erwinadi mengatakan pemberhentian tenaga honorer sudah dilakukan di sejumlah daerah.
"Kita sudah sepakat untuk tidak memberhentikan, untuk wilayah Kaltim khususnya Paser pemerintah daerah mempertahankan tenaga honorer," terang Romif.
Baca juga: Politisi PDI Perjuangan Najirah Siap Menangkan Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Bontang
Sebelumnya, perwakilan Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non Kategori Usia 35 ke atas (GTKHNK 35+) telah melakukan hearing ke DPRD Paser dalam menyampaikan aspirasinya dengan meminta para guru honorer jadi prioritas dalam penerimaan P3K.
Romif menegaskan, andai saja pemerintah daerah bisa memiliki kebijakan sendiri untuk mengangkat P3K, tentu hal itu sudah dilakukan.
"Bukannya kita tidak memperjuangkan, cuman kita tidak bisa mengambil kebijakan, regulasinya ada di pusat. Sekarang pengelolaan anggaran terpantau oleh pusat, jadi tidak bisa tanpa aturan," bebernya.
Saat ini, pemerintah daerah masih menunggu revisi dari Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baca juga: Jokowi Gelar Reshuffle dan Beri Kode Demokrat Masuk Kabinet, Sudah Temui Presiden, AHY Jadi Menteri?
"Jadi, kami minta rekan-rekan (GTKHNK 35+) memahami, bukan kami tidak memperjuangkan namun ada namanya koridor yang harus kita ikuti," tambah Romif.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Paser, Suwito menjelaskan terdapat 1.200 honorer guru di Paser yang secara bertahap akan diangkat menjadi P3K melalui seleksi setiap tahun.
Sebagaimana pada tahun 2022, terdapat 242 guru honorer di Paser telah diangkat menjadi P3K. Sementara untuk tahun ini, pemerintah pusat membuka formasi penerimaan guru P3K 545 formasi.
"Itu artinya, secara bertahap para guru diangkat menjadi P3K. Jika ditotal dengan tahun ini berarti tersisa sekitar empat ratusan guru lagi yang belum diangkat," jelas Suwito.
Jika nantinya para guru honorer sudah diangkat menjadi P3K, tahapan selanjutnya dengan mengangkat tenaga teknis baik yang bekerja sebagai tenaga kependidikan maupun para honorer di perangkat daerah. (*)
Berita Terkait: #Berita Paser Terkini
5 Fakta Stadion Sadurengas di Paser yang Bakal Jadi Pusat Venue Porprov Kaltim 2026 |
![]() |
---|
DP2KBP3A Paser Latih Tenaga Pendidik Terapkan Nilai Konvensi Hak Anak di Sekolah |
![]() |
---|
Perbasi Paser Gelar Kejurnas Basket Desember, Siapkan Hadiah Rp142 Juta |
![]() |
---|
Pemkab Paser Siapkan Rp7,2 Miliar Bangun Taman dan Jogging Track di Area Stadion Sadurengas |
![]() |
---|
Wabup Paser Ikhwan Antasari Sidak Kantor Kecamatan dan Puskesmas, Minta Pelayanan tak Boleh Kosong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.