Berita Paser Terkini
DP2KBP3A Paser Latih Tenaga Pendidik Terapkan Nilai Konvensi Hak Anak di Sekolah
Ratusan tenaga pendidik di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur telah dibekali pelatihan Konvensi Hak Anak (KHA)
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Ratusan tenaga pendidik di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur telah dibekali pelatihan Konvensi Hak Anak (KHA) oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Paser.
Pelatihan diikuti tenaga pendidik dari 24 sekolah di Kecamatan Tanah Grogot secara luring pada 6 Oktober lalu di Hotel Kyriad Sadurengas, dan 100 sekolah dari 10 kecamatan di Kabupaten Paser yang berpartisipasi secara daring (online).
Kepala DP2KBP3A Kabupaten Paser, Amir Faisol, menyampaikan bahwa pelatihan yang dilakukan merupakan bagian dari implementasi KHA yang menjadi strategi pemenuhan hak anak di Indonesia.
"Sebagaimana diatur dalam dalam peraturan Menteri PPPA Nomor 12 Tahun 2011, salah satu indikator pentingnya ialah tersedianya sumber daya manusia terlatih yang mampu menerapkan prinsip-prinsip hak anak dalam kebijakan dan kegiatan pendidikan," terang Amir, Selasa (7/10/2025).
Baca juga: Dedi Mulyadi Dilaporkan ke Komnas HAM Sebagai Gubernur yang Langgar Hak-Hak Anak, Ini Respons KDM
Ditekankan, tanggung jawab untuk memastikan terpenuhinya hak anak harus diperkuat dengan pengetahuan dan keterampilan tentang KHA.
"Dengan pelatihan yang kami lakukan, dapat membangun komitmen bersama untuk meningkatkan pemahaman dan implementasi hak anak, khususnya di bidang pendidikan," tambahnya.
Lebih lanjut disampaikan, satuan pendidikan ramah anak mesti menjamin dan memenuhi hak-hak anak serta melindungi mereka dari kekerasan, diskriminasi, dan perlakuan salah.
Dengan begitu, para tenaga pendidik diharapkan dapat menerapkan nilai-nilai KHA, sebagaimana yang diperoleh saat pelatihan.
"Harapan kami, para tenaga pendidik yang telah mengikuti pelatihan dapat menerapkan nilai-nilai KHA di sekolah masing-masing, sekaligus menjadi pelopor terciptanya lingkungan belajar yang aman, sehat, inklusif, serta berkarakter positif," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Rabiatul Adawiyah, mengatakan bahwa pelatihan tersebut bertujuan meningkatkan kapasitas tenaga pendidik dalam menanamkan nilai penghormatan terhadap hak anak dan mengembangkan budaya disiplin positif di sekolah.
Baca juga: Lisa Mariana Balik Gugat Ridwan Kamil ke PN Bandung, Perjuangkan Hak Anak yang Lahir di Luar Nikah
Dengan harapan, dapat memperkuat upaya daerah dalam mewujudkan Kabupaten Paser sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA).
"Pelatihan yang dilakukan merupakan bentuk komitmen bersama dalam pemenuhan hak-hak anak pada dunia pendidikan di Kabupaten Paser," tutupnya. (*)
Perbasi Paser Gelar Kejurnas Basket Desember, Siapkan Hadiah Rp142 Juta |
![]() |
---|
Pemkab Paser Siapkan Rp7,2 Miliar Bangun Taman dan Jogging Track di Area Stadion Sadurengas |
![]() |
---|
Wabup Paser Ikhwan Antasari Sidak Kantor Kecamatan dan Puskesmas, Minta Pelayanan tak Boleh Kosong |
![]() |
---|
Tangkal Penyalahgunaan Barang Haram, Wabup Paser Bagikan Tips Cegah Narkoba di Kalangan Pelajar |
![]() |
---|
Banjir Bandang Terjang Lagi Long Ikis, BPBD Paser Minta Warga Waspada |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.