Amalan dan Doa

Asal Mula Sejarah Muncul Ayat Seribu Dinar, Ini Penjelasan dan Keutamaan jika Mengamalkannya

Asal Mula Sejarah Muncul Ayat Seribu Dinar, Ini Penjelasan dan Keutamaan jika Mengamalkannya

Editor: Nur Pratama
Pinterest.com
Bacaan Ayat Seribu Dinar. 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut ini penjelasan asal mula sejarah muncul Ayat Seribu Dinar.

Doa Ayat Seribu Dinar ini terdapat dalam Al-Quran dan memiliki kebaikan serta manfaat yang sangat besar bagi kehidupan kita jika kita mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Meskipun pendek, Ayat Seribu Dinar ini sarat dengan makna dan kebijaksanaan yang dapat membawa berkah dalam segala aspek kehidupan.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenal dan mengamalkan Ayat Seribu Dinar ini agar keberkahan selalu menyertai langkah-langkah kita.

Baca juga: Doa Setelah Mengerjakan Sholat 5 Waktu, Memohon Kebahagiaan di Dunia dan Kesejahteraan di Akhirat

Berikut tentang Ayat Seribu Dinar dilansir dari Dompet Dhuafa.

Mengenal Ayat Seribu Dinar

Kita dapat melakukan banyak hal untuk mengisi hari dengan bermanfaat. Contohnya seperti menimba ilmu dan mengamalkan doa-doa.

Sahabat dapat mengamalkan ayat Seribu dinar, terdapat banyak manfaat serta kebaikan di dalamnya.

Memang apa sajakah keutamaan ayat ini? Bagaimana bentuk praktiknya dalam kehidupan sehari-hari? Sehingga Sahabat dan keluarga mendapatkan banyak kebaikan dalam kehidupan.

Ayat Seribu dinar adalah ayat dari Al-Quran yang sangat terkenal. Ayat ini terdapat pada Surat Ath-Thalaq, ayat 2-3.

Sahabat pasti bisa menghafalkan dengan mudah jika bersungguh-sungguh, karena lafalnya tidak begitu panjang. Berikut bacaan ayat Seribu dinar:

وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

“wa may yattaqillāha yaj’al lahụ makhrajā. wa yarzuq-hu min ḥaiṡu lā yaḥtasib, wa may yatawakkal ‘alallāhi fa huwa ḥasbuh, innallāha bāligu amrih, qad ja’alallāhu likulli syai`ing qadrā.”

Artinya: Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.

Asal Mula Sejarah Muncul Ayat Doa

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved