Aplikasi

TikTok Shop Bakal Buka Lagi, Pemerintah Tegaskan Tak Boleh Gabung dengan Sosial Media

TikTok Shop bakal buka lagi, Pemerintah tegaskan tak boleh gabung dengan sosial media.

Tribunnews.com
ILUSTRASI - TikTok Shop bakal buka lagi, Pemerintah tegaskan tak boleh gabung dengan sosial media. 

TRIBUNKALTIM.CO - TikTok Shop bakal buka lagi, Pemerintah tegaskan tak boleh gabung dengan sosial media.

TikTok Shop segera dibuka lagi? Kabar gembira untuk penjual online shopee di TikTok.

Bos TikTok akan temui Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menkop UKM Teten Masduki menyebut syarat yang harus dipenuhi TikTok.

Penjual online shop ini info yang Anda tunggu-tunggu.

TikTok Shop bakal kembali beroperasi, pasalnya bos TikTok sudah ajukan pertemuan dengan Presiden Jokowi.

Sinyal TikTok Shop bakal kembali beroperasi di Indonesia kian menguat.

Baca juga: Terjawab Sudah Kapan Tiktok Shop Dibuka Kembali? Inilah Syarat dari Kemendag dan Alasan Ditutup

Baca juga: Benarkah TikTok Shop Buka Lagi pada 10 November 2023? Ini Penjelasan Kementerian Perdagangan

Namun, layanan tersebut bakal ada dalam e-commerce yang akan dibuat TikTok, bukan di aplikasi media sosial TikTok.

Menteri Koperasi dan UKM (Menkop-UKM) Teten Masduki mengatakan, Chief Executive Officer (CEO) TikTok Shou Zi Chew bahkan sudah mengajukan rencana pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat.

Teten mengatakan, pertemuan tersebut kemungkinan membahas soal bisnis baru yang akan dijalankan TikTok di Indonesia.

"Saya sudah dengar memang CEO TikTok sudah mengajukan ketemu dengan Presiden, jadi ya Indonesia sih terbuka dengan investasi asing, termasuk e-commerce," kata Teten saat ditemui di Jakarta, Selasa (24/10/2023).

"Mungkin dalam waktu dekat. Paling minggu depan," sambungnya.

Teten mengatakan, saat ini pemerintah sudah memiliki kebijakan yang cukup baik dalam mengatur bisnis e-commerce.

Artis Muzdalifah saat berjualan di TikTok Shop.
Artis Muzdalifah saat berjualan di TikTok Shop. (TikTok Muzdalifah)

Ia mengatakan, e-commerce yang akan berbisnis di Indonesia harus memiliki kantor di Indonesia.

"Dan dapat izin atau license. Dan sekarang enggak boleh lagi ada medsos disatukan dalam satu platform dengan e-commerce," ujarnya.

Karenanya, ia memprediksi TikTok akan mendirikan e-commerce di Indonesia lantaran sebelumnya TikTok Shop memberikan keuntungan yang cukup besar kepada platform tersebut.

Baca juga: Alternatif bagi Penjual usai TikTok Shop Ditutup, Pakar: Tetap Digunakan sebagai Etalase

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved