Berita Bulungan Terkini

Alasan Konsep Food Estate tak Bisa Digunakan di Bulungan Kaltara, Soroti soal IKN Nusantara

Konsep food estate di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, tidak bisa dipakai lagi. Ada alasan yang mendasar.

Editor: Budi Susilo
HO/Pemkab Bulungan
Ilustrasi pertanian di Bulungan, Kalimantan Utara. Hasil pertanian di Bulungan masih belum bisa memenuhi kebutuhan daerah. 

Hal ini berdampak dari sisi penganggaran untuk pengembangan kawasan ketahanan pangan.

"Karena bukan PSN, dana dari pusat (APBN) tidak banyak masuk," kata Iwan.

Meskipun berat, Iwan menegaskan, program pengembangan kawasan pangan tetap dilakukan. Dengam sumber penganggaran sepenuhnya dari APBD.

Belum Berjalan Maksimal

Sebelumnya, Bupati Bulungan Syarwani mengakui, jika program food estate sejauh ini belum berjalan maksimal.

Hal itu tidak lepas dari minimnya infrastruktur pertanian di kawasan tersebut.

Meski demikian, Bupati mengatakan, Pemkab Bulungan akan terus berupaya untuk melakukan penataan.

Kepala Dinas Pertanian Kaltara, Wahyuni Nuzband, mengungkapkan program food estate di Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, menjadi pekerjaan rumah atau PR besar.
Kepala Dinas Pertanian Kaltara, Wahyuni Nuzband, mengungkapkan program food estate di Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, menjadi pekerjaan rumah atau PR besar. (TRIBUNKALTIM.CO/MAULANA ILHAMI)

Diharapkan, ke depan program food estate dapat berjalan maksimal, untuk menjadi kawasan pemenuhan ketahanan pangan.

Menurutnya, kebutuhan pangan di Bulungan akan semakin meningkat seiring hadirnya proyek strategis nasional (PSN) di daerah.

“Nah, ini tantangan juga bagaimana kita bisa memenuhi kebutuhan pangan,” tegas dia.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Rencana Pengembangan Food Estate di Bulungan Tidak Masuk Prioritas Nasional

Sumber: Tribun kaltara
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved