Tamu Redaksi

Pengurus Balikpapan Cat Lovers, Lena Sebut Pecinta Kucing di Kota Minyak Meningkat

Populasi peliharaan kucing atau yang populer disebut anak bulu (anabul) di Kota Balikpapan kini meningkat.

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO
Komunitas Balikpapan Cat Lovers (BCL) saat menjadi narasumber di podcast Obsesif TribunKaltim.co dengan tema 'Berawal Dari Memberi Makan Kucing Liar' Sabtu (28/10/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Populasi peliharaan kucing atau yang populer disebut anak bulu (anabul) di Kota Balikpapan kini meningkat.

Hal ini dikatakan oleh Lena, pengurus komunitas pecinta kucing Balikpapan Cat Lovers (BCL), saat menjadi narasumber di podcast Obsesif TribunKaltim.co dengan tema 'Berawal Dari Memberi Makan Kucing Liar, Sabtu (28/10/2023).

Ia juga banyak bercerita tentang suka duka menyelenggarakan event untuk kucing, salah satunya Catshow yang yang harus mengenal jenis-jenis kucing.

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Komunitas Pecinta Kucing Balikpapan Cat Lovers

Namun, hal itu terbayarkan dengan melihat populasi pecinta kucing di Balikpapan yang semakin berkembang. "Kalau awal-awal tuh ngak nyampe 100, sekarang sudah 100 lebih," sebut pengurus BCL ini.

Menurutnya pecinta kucing yang menyebut perawatan kucing merepotkan, itu bukan masalah serius untuk saat ini. "Kitakan udah maju nih di Balikpapan sudah banyak salon, pet shop, dokter," ujarnya.

Meski banyak melakukan kegiatan tentang kucing, dia menyebut komunitasnya hanya fokus pada event dan edukasi, tim rescue kucing memiliki komunitas sendiri.

"Kita arahin ke situ, kita juga memberi donasi juga untuk rescuenya," ucap Lena.

Dalam hal edukasi BCL sering mengadakan seminar, di antaranya cara merawat kucing dan edukasi kucing rabies dengan mendatangkan pemateri handal.

Baca juga: Apa Itu Jamur Ringworm? Kenali Gejalanya karena Bisa Menular ke Manusia, Pecinta Kucing Wajib Tahu

Beberapa ciri-ciri kucing rabies adalah air liur berlebih, takut cahaya dan sensitif. Meski jarang terjadi tapi patut diwaspadai.

"Jarang terjadi pada kucing tapi harus waspada karena kucing memang ada beberapa," kata salah satu anabul ini.

Apalagi sampai saat ini Balikpapan masih daerah yang belum bebas rabies.

"Jadi lalulintas kucing dari Balikpapan ke Jawa atau masuk itu memang harus ada hasil darah yang protektiv," harap pengurus BCL ini.

Jika kucing dalam keadaan protektif kucing dinilai aman, namun jika non-protektif kesehatan kucing tersebut wajib diwaspadai. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved