Tinju Dunia

Anak Didiknya Permalukan Tyson Fury, Mike Tyson Sebut Francis Ngannou Juara Sejati

Anak didiknya permalukan Tyson Fury, Mike Tyson sebut Francis Ngannou juara sejati.

FAYEZ NURELDINE/AFP/X Mike Tyson
Francis Ngannou saat berhasil memukul jatuh Tyson Fury dalam pertandingan tinju kelas berat di Riyadh, Arab Saudi, 29 Oktober 2023. Anak didiknya permalukan Tyson Fury, Mike Tyson sebut Francis Ngannou juara sejati. 

Terlepas dari hasil akhir yang kontroversial, Ngannou mendapatkan sanjungan besar karena penampilan apiknya.

Francis Ngannou (kanan) saat berhasil memukul jatuh Tyson Fury dalam pertandingan tinju kelas berat di Riyadh, Arab Saudi, 29 Oktober 2023.
Francis Ngannou (kanan) saat berhasil memukul jatuh Tyson Fury dalam pertandingan tinju kelas berat di Riyadh, Arab Saudi, 29 Oktober 2023. (FAYEZ NURELDINE/AFP)

Kebanggaan pun ditunjukkan oleh Mike Tyson yang ditunjuk Ngannou untuk menjadi pelatih untuk pertarungan ini.

Saat ditanya apakah Ngannou dicurangi dengan hasil akhir dalam wawancara cegat dengan MMA Junkie di pinggir ring, Tyson hanya memberi jawaban menohok.

"Bukan, itu bukan perampasan kalau semua orang tahu hasil akhirnya," ujar Tyson sambil tersenyum.

Tyson melanjutkan apresiasinya kepada Ngannou dalam unggahan di akun Twitternya.

"Juara sejati malam ini, Francis Ngannpu. Sangat bangga dengan bagaimana Anda bertanding," tulis Si Leher Beton.

Pujian kepada Ngannou juga diberikan oleh Tyson Fury sendiri.

Sosok yang pernah memegang semua sabuk juara mayor tersebut mengakui Ngannou telah memberikan pertarungan terberat baginya selama 10 tahun.

"Pastinya pertarungan ini tidak diatur. Francis adalah petarung yang luar biasa, seorang pemukul yang kuat dan hebat," ujar Fury, dikutip dari TNT Sports via BBC.

"Dia pria yang canggung dengan pukulan yang hebat dan saya menghormatinya. Dia tidak maju ke depan, tetapi berdiri di belakang dan menunggu."

Fury sempat dituding meremehkan pertarungan dengan Ngannou karena meneken kontrak pertarungan yang hanya berjarak dua bulan.

Setelah menghadapi Ngannou, Fury direncanakan bertanding dengan Oleksandr Usyk untuk gelar juara sejati pada 23 Desember nanti.

Soal kemenangan tipis yang didapatkannya, Fury enggan berkomentar lebih jauh. Baginya, itulah hasil pertandingannya.

"Anda bisa melihat sendiri, ring rust (kemampuan yang menurun karena lama tidak bertarung, red)," tukas Fury.

"Tadi adalah pertarungan yang adil untuk Francis. Dia membuat kepala saya terluka di sini. Itu pertandingan yang bagus."

Sumber: BolaSport.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved