Pekan Raya Kutim Expo 2023 Ditutup, Kasmidi Bulang Sebut Transaksi Sepekan Capai Rp 1 Miliar

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Pekan Raya Kutim Expo 2023 yang digelar mulai 23 sampai 29 Oktober tadi malam telah resmi ditutup.

Penutupan ditandai dengan pemberian hadiah kepada pemenang-pemenang lomba stand terbaik hingga terfavorit. Tak hanya itu, panitia juga menghadirkan bintang tamu lokal Thumbenska Reggae hingga grup band dari Jakarta 'Govinda'.

Sehingga tidak heran, malam itu, Minggu (29/10/2023) masyarakat Sangatta, Kutai Timur berbondong-bondong ke Gedung Graha Expo untuk menonton konser gratis.

Baca juga: Camat Telen Kenalkan Produk Baru Griya Pisang di Pekan Raya Kutim Expo 2023

Nampak lahan parkir yang disediakan tidak mencukupi kendaraan yang dibawa oleh masyarakat, akhirnya parkiran meluber hingga ke pinggir jalan raya.

Bahagianya, disampaikan oleh Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang sebagai Ketua Panitia HUT Kutai Timur yang ke-24 bahwa Pekan Raya Kutim Expo diikuti oleh 111 stand dari organisasi perangkat daerah (OPD), instansi vertikal, kecamatan, perusahaa, otomotif hingga para pelaku UMKM.

"Selama sepekan Pekan Raya Kutim Expo 2023 yang melibatkan pelaku UMKM telah terjadi perputaran uang sebesar kurang lebih Rp 1 miliar," ungkapnya, Minggu (29/10/2023) malam.

Setelah itu, Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman juga merasa bangga lantaran selama sepekan Pekan Raya Kutim Expo 2023 mampu menggerakkan uang sebesar Rp 1 miliar.

Menurutnya, pergerakkan uang di masyarakat yang menjadi salah satu pemicu inflasi di Kutai Timur rendah, sebab uang terus berputar.

Baca juga: Pekan Raya Kutim Expo 2023 di Sangatta, Pesan Ardiansyah Sulaiman Siapkan Diri untuk IKN Nusantara

"Alhamdulillah, produk-produk UMKM kita ini luar biasa," imbuhnya.

Sebelumnya, Ardiansyah menyampaikan bahwa angka inflasi Kutai Timur masih mengikuti Provinsi Kaltim sebab Kutim tidak ada hitungan secara mandiri.

"Tapi secara agregat kita mempengaruhi, sekitar 4 persen terakhir kali, di bawah 5 persen nasional," tuturnya. (*)