Berita Nasional Terkini
Alasan Jokowi dan Jempol Prabowo untuk Agus Subiyanto, Calon Tunggal Panglima TNI
Inilah alasan Jokowi dan jempol Prabowo untuk Agus Subiyanto, calon tunggal Panglima TNI.
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah alasan Jokowi dan jempol Prabowo untuk Agus Subiyanto, calon tunggal Panglima TNI.
Jenderal Agus Subiyanto dikabarkan diajukan kepada DPR sebagai calon Panglima TNI.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tersebut diajukan sebagai Panglime TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono.
Tidak sekadar kabar, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membenarkan telah mengajukan nama Jenderal Agus Subiyanto sebagai Calon Panglima TNI.
Surat Presiden (Surpres) mengenai calon Panglima TNI telah dikirimkan ke DPR pada pekan lalu.
"Iya, sudah kami sampaikan kurang lebih Minggu yang lalu," kata Jokowi usai ninjau tol Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Rabu, (1/11/2023).
Baca juga: Agus Subiyanto Diusulkan Jadi Panglima TNI, Sejumlah Nama dalam Bursa KSAD dan Peluang Menantu Luhut
Baca juga: Harta Kekayaan Jenderal Agus Subiyanto, Baru Sepekan Jabat KSAD Kini Jadi Calon Tunggal Panglima TNI
Baca juga: Jokowi Ajukan Nama Calon Panglima TNI Pengganti Yudo Margono, Nama KSAD Agus Subiyanto Menguat
Alasan memilih Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI pun dibeberkan Jokowi.
Kata presiden, Agus telah memenuhi persyaratan administrasi sebagai calon Panglima TNI.
Agus dinilai memiliki pengalaman memegang teritorial yang cukup tinggi.
"Pertama beliau kan Wakasad, kemudian menjadi KSAD, tapi kalau melihat jam terbangnya di teritorial, di administratif ini memenuhi semuanya," katanya.
Jabatan terakhir Agus Subiyanto sebelum dicalonkan menjadi Panglima TNI yakni Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Jabatan KSAD diemban Agus kurang lebih satu pekan.
Apabila Agus lolos uji kepatutan dan kelayakan calon Panglima TNI, maka jabatan KSAD akan kembali kosong.
Terkait hal tersebut, Presiden mengaku belum memikirkannya.
"Ya belom, satu-satu," kata Jokowi sambil tertawa.
Menurut Presiden untuk KSAD baru akan digodok setelah Calon Panglima TNI Agus Subiyanto mendapat persetujuan DPR.
"Ini memperoleh persetujuan dari DPR terlebih dahulu baru setelah ada persetujuan kita memikirkan KSAD yang baru," pungkasnya.
Baca juga: Istri Letjen Agus Subiyanto, Evi Sophia yang Curi Perhatian saat Suami Dilantik Jadi KSAD
Jempol Prabowo

Nama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto menjadi calon tunggal Panglima TNI yang diajukan Presiden Jokowi ke DPR RI.
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto pun memberikan jempol terkait sosok Jenderal Agus.
Momen tersebut saat Prabowo meresmikan rumah sakit tingkat III Salak Sadjiman di Bogor, Jawa Barat pada Rabu (1/11/2023) pagi.
Saat itu, Ia juga turut ditemani oleh Jenderal Agus Subiyanto.
Selepas peresmian, awak media pun menanyakan nama Jenderal Agus Subiyanto apakah sosok yang tepat direkomendasikan menjadi Panglima TNI. Prabowo pun hanya memberikan jempol.
Selanjutnya, awak media kembali bertanya apakah Jenderal Agus Subiyanto memiliki kapabilitas untuk menjadi Panglima TNI. Apalagi, fit and proper test akan segera digulirkan oleh DPR RI.
Terkait hal ini, Prabowo kembali hanya memberikan jempol. Dia enggan mengkomentari lebih lanjut mengenai Jenderal Agus Subiyanto yang diusulkan Jokowi jadi calon Panglima TNI tunggal.
Sebelumnya, Ketua DPR RI, Puan Maharani mengumumkan calon tunggal panglima TNI yang diusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto.
Puan menyatakan bahwa hal tersebut diketahui saat menerima surat presiden (surpres) mengenai pergantian Panglima TNI. Sebab, Laksamana Yudo Margono akan segera pensiun pada akhir November 2023.
"Pada kesempatan ini saya akan umumkan nama calon pengganti dari panglima TNI Laksamana Yudo Margono, nama yang diusulkan presiden adalah Jenderal TNI Agus Subiyanto SE, Msi yang saat ini menjabat sebagai KSAD," kata Puan dalam konferensi pers di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (31/10/2023).
Nantinya, kata Puan, DPR RI akan mulai memproses surpres penggantian calon panglima TNI tersebut sesuai aturan yang berlaku.
"Karenanya sesuai dengan mekanisme yang ada DPR akan memulai proses dari mekanisme di DPR untuk bisa menindaklanjuti surat usulan calon Panglima tersebut sesuai dengan aturan dan mekanisme yang ada di DPR," katanya.

Lebih lanjut, Puan mengharapkan bahwa proses pergantian calon panglime TNI itu bisa berjalan dengan lancar. Dengan begitu, tidak ada kekosongan panglima TNI dalam masa pergantian tersebut.
"Semoga proses ini bisa berjalan dengan lancar dan baik, sehingga penggantian atau panglima TNI yang akan datang bisa berjalan dengan baik dan tidak ada kekosongan panglima TNI yang akan datang," pungkasnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang baru-baru ini melantik Letnan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, (25/10/2023).
Agus Subiyanto dilantik berdasarkan surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 89/TNI/Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat. Pembacaan Keppres dilakukan oleh Sekretaris Militer Presiden Laksdya TNI Hersan.
Agus Subiyanto adalah lulusan Akademi Militer tahun 1991. Di tahun 2005, Agus ditunjuk menjadi Danyon 22/Grup-2 Kopassus. Lalu, di tahun 2008, ia menjadi Kapen Kopassus.
Tugas teritorial pertama Agus diembannya pada 2009 sebagai Dandim 0735/Surakarta.
Baca juga: Respons TNI Soal Kabar Pergantian KSAD, Jenderal Dudung Abdurachman Diganti Letjen Agus Subiyanto
Setelahnya, ia menjabat berbagai posisi, mulai dari Waasops Divisi 2 Kostrad di tahun 2011 hingga terakhir menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) pada 2020.
Kemudian, pada Agustus 2021 lalu, Agus dimutasi menjadi Pangdam III/Siliwangi menggantikan Mayjen TNI Nugroho Budi Wiyanto.
Lalu, pada Januari 2022, Agus dipromosikan menjadi Wakil KSAD yang membuat jabatannya naik satu tingkat, dari Mayjen menjadi Letjen.
(Tribunnews.com/Tribunnews.com)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.