IKN Nusantara

Intip Mega-Investasi Pakuwon di IKN Nusantara, Diresmikan Jokowi, Mall Seluas 5 Hektar Plus 3 Hotel

Intip mega-investasi Pakuwon di IKN Nusantara, diresmikan Jokowi, mall seluas 5 hektar plus 3 hotel

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Instagram @ikn_id
Ilustrasi desain IKN Nusantara. Intip mega-investasi Pakuwon di IKN Nusantara, diresmikan Jokowi, mall seluas 5 hektar plus 3 hotel 

TRIBUNKALTIM.CO - Pembangunan Superblok Pakuwon Nusantara menjadi salah satu proyek yang diresmikan Presiden Jokowi di Ibu Kota Nusantara.

Total, Jokowi meresmikan dimulainya 10 mega proyek di IKN Nusantara, Kalimantan Timur pada 1-3 November ini.

Peresmian superblok Pakuwon Nusantara berlangsung Rabu (01/11/2023).

Nilai investasinya fantastis, mencapai Rp 5 triliun.

Baca juga: Balikpapan-IKN Hanya 50 Menit, Presiden Jokowi Targetkan Jalan Tol Beroperasi pada Juni 2024

Baca juga: Jokowi tak Ingin Pengusaha Dalam Negeri Tidak Berkesempatan Investasi di IKN Nusantara

Sekadar informasi, Pakuwon Nusantara merupakan proyek mixed use besutan raksasa properti PT Pakuwon Jati Tbk melalui anak perusahaannya yaitu PT Pakuwon Nusantara Abadi.

"Dengan mengucap Bismillahirahmanirahim pada siang hari ini groundbreaking Pakuwon Nusantara secara resmi saya nyatakan dimulai," ujar Jokowi dikutip dari tayangan kanal Youtube PT Pakuwon Jati Tbk.

Intip Profil Mega-Investasi Pakuwon Nusantara di IKN

Direktur Utama PT Pakuwon Nusantara Abadi, Alexander Stefanus Ridwan Suhendra menyampaikan, Pakuwon Nusantara berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1A.

"Memiliki lahan seluas 7,2 hektar, berlokasi strategis di Kawasan Sumbu Kebangsaan dan tepat di depan tugu Titik Nol," katanya.

Properti yang akan dibangun Pakuwon Nusantara direncanakan terdiri dari sebuah pusat perbelanjaan (mal), apartemen, dan tiga hotel berbintang, yang semuanya berada dalam satu kawasan terintegrasi.

Khusus untuk hotel, PT Pakuwon Jati Tbk telah menggaet Marriot International sebagai operator dari ketiga hotel tersebut.

Ketiga hotel itu meliputi Four Points by Sheraton sebanyak 300 kamar.

Westin & Ballroom sebanyak 234 kamar.

Tribute Portfolio by Marriot sebanyak 260 kamar.

Beralih ke mal, nantinya akan dibangun Pakuwon Mall Nusantara dengan luas area sewa 55.733 meter persegi.

Terakhir untuk apartemen, akan dibangun dua tower kondominium dengan total 162 unit dan apartemen servis dengan jumlah 108 unit.

Baca juga: Ada Ridwan Kamil dalam Rombongan Jokowi ke IKN Nusantara, Alasan Presiden Undang Khusus Kang Emil

Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Groundbreaking Revitalisasi SDN 020 Sepaku di IKN Nusantara

Pakuwon Nusantara akan mengusung konsep desain yang hijau, menyatu dengan alam, dan pemandangan asri.

T Pakuwon Nusantara Abadi akan menggelontorkan investasi sebesar Rp 5 triliun.

Menurut Alexander Stefanus Ridwan Suhendra, pembangunan Pakuwon Nusantara tahap pertama ialah Four Points Hotel by Sheraton dan Pakuwon Mall Nusantara.

Dilanjutkan pembangunan Hotel Tribute Portfolio by Marriott International dan dua tower kondominium.

"Kemudian juga kita bangun Westin Hotel dan Ballroom yang besar, serta serviced apartment," tandasnya.

Utamakan Pengusaha Dalam Negeri, Rem Investasi Asing

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sedang mengerem investasi asing atau dari luar negeri dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pemerintah ingin mengutamakan investor dalam negeri untuk ikut dalam pembangunan di IKN.

Kepala Negara yakin banyak pengusaha nasional yang berminat membangun di ibu kota baru.

"Kami memang rem dulu.

Saya sampaikan kepada Kepala Otorita, rem untuk yang dari luar, berikan kesempatan.

Kalau bisa juga di joint-kan (pengusaha) dari dalam (negeri)," kata Jokowi saat groundbreaking Bandara VVIP di IKN, Kalimantan Timur, Rabu (1/11/2023).

Baca juga: Pesan Jokowi kepada Rumah Sakit di IKN Nusantara, Tetap Melayani Pasien BPJS

Baca juga: Groundbreaking 2 Rumah Sakit di IKN, Jokowi Singgung Rp100 Triliun untuk Berobat ke Luar Negeri

Menurut Jokowi, ada 130 investor Singapura yang menunjukkan ketertarikan berinvestasi di IKN.

Lalu ada 30 investor dari Jepang dan 30 orang dari Malaysia dan Uni Emirat Arab yang juga menunjukkan ketertarikan serupa.

Meski begitu, Jokowi tetap menutup pintu untuk investasi asing.

Dia tak mau para pengusaha dalam negeri tak dapat kesempatan ikut berpartisipasi di IKN.

"Kalau mentok dan sudah tidak ada (investor dalam negeri), kita akan keluarkan jurus yang dari luar," ujarnya.

Pemerintah mencatat investasi di IKN yang telah dimulai pekerjaannya bernilai lebih dari Rp30 triliun.

Proyek-proyek bernilai Rp23 triliun telah groundbreaking pada September 2023 dan Rp12 triliun lainnya groundbreaking pekan

"Kalau dua ini selesai, jalan tolnya rampung, airportnya selesai, saya yakin kalau yang terlambat memulai investasinya di Ibu Kota Nusantara, Bapak-Ibu akan ketinggalan," ujar Jokowi.

Lebih lanjut Presiden Jokowi mengklaim investasi pembangunan infrastruktur di IKN bergulir sangat cepat, dan diperkirakan akan mencapai Rp45 triliun hingga Desember 2023.

“Ini memang semakin banyak yang berbondong-bondong, terutama investor dalam negeri.

Saya kira kecepatannya cepat sekali,” ujar Jokowi di sela-sela kunjungan kerja di IKN, kemarin.

Sejumlah infrastruktur yang akan dibangun antara lain tiga rumah sakit, empat hotel, dua mal, serta sejumlah fasilitas pendidikan.

“Artinya ini bergulirnya sangat cepat dan saya harap Pak Ketua Otorita IKN (Bambang Susantono) bisa melayaninya dengan cepat, karena swasta juga mintanya dengan cepat,” tutur Presiden.

Menurut Presiden Jokowi, pemerintah terlebih dulu menggerakkan investasi dari dalam negeri untuk tahap awal pembangunan IKN.

Sementara untuk zona-zona besar seperti pusat keuangan (financial center) dan pusat kesehatan, kata dia, mungkin akan mengundang investasi luar negeri.

Baca juga: 4 Fakta Bandara IKN, Runway Lebih Panjang dari APT Pranoto Samarinda hingga Beroperasi Desember 2024

Baca juga: Bandara IKN Nusantara di Penajam Paser Utara Bisa Didarati Pesawat Terbesar di Dunia

“Ya ini memang kita mengerem (dari luar negeri), dari dalam negeri dulu yang menggerakkan,” tutur Jokowi.

Ia menjelaskan, pemerintah juga bekerja sama dengan Tony Blair Institute for Global Change untuk urusan yang berkaitan dengan investasi pendidikan di IKN.

Jokowi memperkirakan pembangunan IKN sepenuhnya akan membutuhkan waktu 15-20 tahun, dan dengan masuknya investasi swasta maka prosesnya bisa lebih cepat.

“Terutama setelah selesai yang namanya Tol Balikpapan Nusantara, dan Bandara Nusantara itu akan mempercepat investasi di Ibu Kota Nusantara,” kata dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Profil Superblok Pakuwon Nusantara, Titik Lokasi hingga Rincian Properti yang Dibangun",

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved