Berita Nasional Terkini
Detik-detik Mertua Bunuh Menantu di Pasuruan, Ingin Merudapaksa namun Panik dengar Teriakan Korban
Adapun berdasarkan pengakuan dari Pelaku Satir mengatakan motif didasari karena tidak bisa menahan hawa nafsunya.
Nurul hanya bisa meminta keadilan atas kejadian nahas yang menimpa putrinya tersebut.
"Cuma wajahnya (saat meninggal) senyum. Ya Allah nak, intinya saya mau keadilan," ujarnya.
Ibunda Fitria mengaku belum mengetahui pasti motif besannya itu tega menghabisi nyawa anaknya secara sadis.
Tetapi, ibunda Fitria tersebut mengetahui bagaimana sang anak menderita sebelum meninggal dunia.
Baca juga: Kisah Perjalanan Cinta Bule Pembunuh Mertua di Banjar dan Siti, Berawal Dikenalkan sang Adik
Menantu yang dihabisi nyawanya oleh mertua itu ternyata telah mengalami berbagai penyiksaan, dibuktikan dengan luka yang ada di tubuhnya.
Ia tak menampik, sempat beredar informasi yang menyebut bahwa sang besan tega menggorok leher anaknya, karena hendak melakukan perbuatan mengarah pada kekerasan seksual.
Karena di mata keluarganya, sejak mulai terikat hubungan sebagai besan sejak anak mereka resmi menikah pada Mei 2023 kemarin, sosok Khoiri terbilang baik.
"Baik aja. Bagus. Saya enggak curiga. Saya kemarin (saat berkunjung pada hari Minggu) saya kan kecapekan habis dari jalan sehat Hari Santri, saya dicarikan dukun pijat biar pijat badan saya. Yang mencarikan ya, besan saya. Gak ada masalah (perilaku sosial pelaku). Setiap kami ke sana selalu dibawakan sesuatu (oleh-oleh)," ujar Nurul.
Oleh karena itu, ia dan sang suami memasrahkan semua proses penanganan hukum terhadap pelaku yang terus bergulir hingga kini, kepada pihak Satreskrim Polres Pasuruan.
Termasuk mengenai adanya motif lain, yang santer disebut-sebut bahwa korban tidak menuruti keinginan tersangka membuatkan makanan pada siang hari itu.
Nurul Afini menegaskan, dirinya tidak mengetahui ataupun mendapati adanya informasi tersebut sebagai penjelasan motif dari kematian sang anak.
Untuk diketahui, kejadian tersebut bermula terungkap ketika sang suami, Sueb (31) pulang dari bekerja mendapati istrinya tergeletak bersimbah darah di kasur.
Saat kejadian, korban memang sedang di rumah bersama ayah mertuanya.
Sueb yang berteriak histeris pun tak ayal memecahkan ketenangan warga sekitar.
Sang suami pun langsung membawa Fitria ke Puskesmas. Namun sayang, istrinya menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.