IKN Nusantara

Jokowi Bocorkan Harga Tanah IKN Nusantara, Minggu Depan Naik, Bandingkan dengan SCBD dan Balikpapan

Jokowi bocorkan harga tanah IKN Nusantara, minggu depan naik, bandingkan dengan SCBD dan Balikpapan

Editor: Rafan Arif Dwinanto
YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo saat berada di IKN, 2 November 2023. Jokowi bocorkan harga tanah IKN Nusantara, minggu depan naik, bandingkan dengan SCBD dan Balikpapan 

"Lapangannya, rumputnya sudah ditanam. Pasti rampung. Kalau ya ng lain-lain itu bisa sampai 15 tahun, supaya tahu, supaya tidak jadi miss (miskomunikasi)," tegasnya.

Namun, menurut Presiden pembangunan IKN bisa lebih cepat selesai apabila sektor swasta mempercepat penanaman investasi.

Baca juga: Jokowi Ajak 100 CEO di IKN untuk Kembangkan Potensi Indonesia, Sebut Aspek Penting Masa Depan Negara

Baca juga: Jokowi Optimis Pembangunan IKN Nusantara Dilanjutkan oleh Presiden Selanjutnya

Dilanjutkan Presiden Penggantinya

royek pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur diyakini tetap akan berlanjut, pada periode presiden berikutnya.

Hal itu diisyaratkan Presiden Joko Widodo, saat disinggung mengenai nasib mega proyek IKN Nusantara ini setelah jabatannya berakhir.

Presiden Jokowi menegaskan bahwa lanjut atau tidaknya proyek IKN Nusantara, tidak perlu diragukan.

Sebab, pemindahan IKN Nusantara telah diatur oleh undang-undang, dan didukung oleh 93 persen fraksi DPR.

“Apalagi yang mau ditanyakan, 93 persen loh,” ungkapnya pada Kamis (2/11/2023).

Percepatan pembangunan juga terus dilakukan.

Terbukti dari banyaknya investor yang masuk sehingga nilai investasi cukup besar, yakni mencapai Rp45 triliun di 2023 ini.

Pembangunan IKN Nusantara seperti yang diharapkan yakni menggunakan 80 persen dari sektor privat atau swasta.

Dan 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bisa terwujud.

Semakin banyak sektor swasta yang masuk ke IKN Nusantara, maka diyakini progres pembangunan juga akan semakin mengalami percepatan.

Ini bukan proyek untuk tahun depan, bisa untuk lima tahun bisa untuk sepuluh tahun.

"Kalau swastanya kencang kenapa tidak,” pungkasnya.

Baca juga: Pembangunan IKN Nusantara Terus Dilakukan, Nilai Investasi Capai Rp45 Triliun

Baca juga: Perdana Berpantun di IKN Nusantara, Jokowi Sampaikan Pantun Pinjam Dulu Seratus di Depan Para CEO

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved