Ibu Kota Negara
Resmikan Groundbreaking PLTS Kapasitas 50 Watt di IKN, Jokowi: Kabelnya Jangan Terlihat Mata
Peletakan batu pertama PLTS menjadi langkah awal pembangunan pembangkit energi terbarukan di wilayah IKN Nusantara.
Penulis: Ardiana | Editor: Adhinata Kusuma
TRIBUNKALTIM.CO, SEPAKU - Persiapan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Ibukota Nusantara (IKN) telah terlihat dari sejumlah panel surya yang telah dipasang di beberapa titik lokasi tersebut.
Peletakan batu pertama atau groundbreaking dilakukan sebagai upaya keseriusan pemerintah dalam menyediakan kelistrikan di wilayah IKN.
Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo saat meresmikan Pembangunan PLTS tersebut.
Ia membeberkan, sistem kelistrikan di wilayah IKN akan berbasis tenaga surya dengan energi yang bersih dan ramah lingkungan.
"PLTS ini menunjukkan keseriusan pemerintah untuk menyiapkan sistem kelistrikan yang ada dan berbasis pada ramah lingkungan untuk pemenuhan kebutuhan listrik di IKN," ujarnya, Kamis (2/11/2023).
Baca juga: PLTS 50 Megawatt di IKN Nusantara, Jokowi Klaim jadi Pionir Energi Terbarukan
Untuk itu, peletakan batu pertama yang dilakukan juga menjadi langkah awal pembangunan pembangkit energi di wilayah IKN. Dengan berkonsep green, smart, renewable energy hingga beautiful.
Ya, orang nomor 1 di Indonesia itu juga mengatakan, akan mewujudkan kota yang indah dan rapi. Sehingga, imbuhnya, Ibukota baru di wilayah Sepaku, Kalimantan Timur itu akan dibangun tanpa kabel yang menjuntai di permukaan kota seperti biasanya.
"Saya minta kabelnya jangan kelihatan mata. Ini sebagai contoh kota yang indah dan rapi, semuanya harus ground cabel, bawah tanah semua kabelnya," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo mengatakan, jaringan kabel di wilayah IKN akan di tanam di dalam tanah. Termasuk gardu induk yang disediakan untuk sistem kelistrikan wilayah IKN.
"Untuk menyatu dengan alam, kami membangun ekosistem kelistrikan yang beautiful. Maka, ini ada pembangkit listrik tenaga surya yang ada di permukaan, tetapi kabel menuju IKN Nusantara adalah kabel dibawah tanah," jelasnya.
"Kami harus membangun gardu induk, tapi gardu induk yang dibawah tanah yang kami samarkan, kami tutup dengan taman," pungkasnya. (*)
Pemerintah Pertegas Komitmen Lanjutkan Pembangunan IKN Lewat Perpres Baru |
![]() |
---|
Kajati Keker Pelaku Aktivitas Ilegal di IKN Kaltim: Dari Pertambangan, Kehutanan hingga Perkebunan |
![]() |
---|
Kejati Kaltim Petakan Strategi Aktivitas Ilegal di Sekitar IKN Nusantara |
![]() |
---|
NasDem Usul Wapres Gibran Berkantor di IKN Nusantara, Bukan Tanpa Alasan |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Pastikan APBN Era Prabowo Masih Mengucur Buat Pembangunan IKN Nusantara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.