Berita Samarinda Terkini
Ulat Bulu Banyak Ditemui di Tepian Taman Bebaya Samarinda, Warga Harus Waspada
Warga Kota Tepian yang hendak mengunjungi Taman Bebaya Samarinda, Kalimantan Timur, diminta untuk lebih waspada
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Warga Kota Tepian yang hendak mengunjungi Taman Bebaya Samarinda, Kalimantan Timur, diminta untuk lebih waspada.
Pasalnya sejak dua minggu belakangan kawanan ulat bulu telah menyerang area tepian taman yang diresmikan pada 3 November 2023 lalu tersebut.
Dari pantauan TribunKaltim.co di lokasi ulat bulu tersebut memiliki ukuran beragam.
Namun ulat terbesar memiliki panjang sekitar 5 centimeter dengan diameter 1,5 centimeter.
Baca juga: Taman Bebaya Samarinda Bakal Ada Sistem Parkir 24 Jam, Disiapkan Petugas
Tubuhnya yang dipenuhi bulu berwarna cokelat gelap dengan sedikit titik kuning.
Gerakannya lebih lincah ketimbang ulat daun pada umumnya.
Dijelaskan oleh Rahman (45), salah satu wakar Taman Bebaya Samarinda bahw serangan terparah terjadi pada satu minggu lalu.
Ia mengatakan ulat bulu tersebut awalnya muncul dari pohon belakang Masjid Darunni'mah lalu merembet ke pohon Taman Bebaya.
Baca juga: Tak Lagi Berjejer di Jalan Anggi, Dishub Samarinda Akan Alihkan Lahan Parkir di Taman Bebaya
"Bergerombol. Jadi kalau pohon satu sudah kering, mereka pindah lagi ke pohon lain," jelas Rahman kepada TribunKaltim.co pada Jumat (3/11/2023).
Terus berpindah selama dua pekan, koloni ulat bulu tersebut berhasil menyulap Pohon Rambai Padi yang tumbuh di sana menjadi kering tandus seperti tak tersentuh air.
Bahkan jelas Rahman, satu minggu lalu sejumlah pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) yang datang untuk berlatih tari terkena dampak kehadiran ulat hama tersebut.
"Karena mereka datang tidak bilang. Padahal kalau ada pengunjung kami pasti sampaikan hindari area pinggir," tambahnya.

Tindakan DLH Samarinda
Pihaknya juga telah melaporkan hal tersebut kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda.
Oleh sebab itu, Kamis 2 November 2023, DLH Samarinda telah memberikan cairan khusus hama untuk disemprotkan ke seluruh area pohon yang disinyalir terdapat ulat bulu.
PLTSa di Samarinda Terganjal Pasokan Sampah, Untuk Beroperasi Butuh 1.000 Ton Sampah per Hari |
![]() |
---|
Jalan Tumenggung Pasar Pagi Samarinda Akan Ditata Ulang untuk Pejalan Kaki |
![]() |
---|
Tunggakan Upah Eks Karyawan RSHD Samarinda Capai Rp 1.3 M, Disnakertrans Kaltim Minta Segera Dibayar |
![]() |
---|
Waspada Penipuan Jual Beli Lapak Pasar Pagi, Pemkot Samarinda Pastikan Pegang Data 2.687 Pedagang |
![]() |
---|
Polresta Samarinda Berhasil Ringkus 3 Pelaku Komplotan Curanmor yang Beraksi di Palaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.