Pilpres 2024

Elektabilitas Capres Cawapres dan Hasil Survei Capres 2024 Terbaru 

Inilah elektabilitas Capres Cawapres 2024 dan hasil survei capres 2024 terbaru, kedikenalan Mahfud MD mencolok.

|
Editor: Doan Pardede
Kolase Tribunnews
CAPRES CAWAPRES 2024 - Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Inilah elektabilitas Capres Cawapres 2024 dan hasil survei capres 2024 terbaru, kedikenalan Mahfud MD mencolok. 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah elektabilitas Capres Cawapres 2024 dan hasil survei capres 2024 terbaru, kedikenalan Mahfud MD mencolok.

Bicara elektabilitas Capres Cawapres 2024 dan hasil survei capres 2024 terbaru, sejumlah hal menarik akan terkuak.

Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) memaparkan tingkat kedikenalan (awareness) 3 bakal calon wakil presiden (cawapres) naik dalam survei awal Oktober 2023.

Sampai saat ini terdapat 3 pasangan bakal capres-cawapres yang mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca juga: 5 Hasil Survei Elektabilitas Capres-Cawapres Terbaru, Lengkap dengan Visi dan Misi 3 Paslon

Mereka adalah Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Menurut pendiri SMRC, Saiful Mujani, kenaikan tingkat elektabilitas 3 bakal cawapres yakni Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Mahfud MD, dan Gibran Rakabuming Raka memang menanjak.

Saiful mengutip data survei nasional elektabilitas bakal cawapres yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia yang dilakukan 2 sampai 8 Oktober 2023, dengan responden 1620 orang dan margin of error sekitar 2,5 persen.

“Kedikenalan tiga bacawapres memang mengalami kenaikan dalam tiga bulan terakhir. Gibran naik dari 61 ke 71 persen, Mahfud naik dari 53 ke 62 persen, dan Muhaimin naik dari 37 ke 50 persen,” kata Saiful seperti dikutip dari kanal YouTube SMRC TV, Kamis (2/11/2023).

Akan tetapi, Saiful menilai peningkatan tingkat kedikenalan saja tidak cukup, ia harus diiukuti oleh tingkat kedisukaan (likeability) yang baik.

Sebab jika kandidat hanya dikenal tetapi tidak disukai masyarakat, maka bisa menjadi persoalan di kemudian hari.

Sementara itu, survei LSI pada awal Oktober menemukan dari yang tahu Gibran, hanya 77 persen yang menyatakan suka, Mahfud 83 persen, dan Muhaimin 65 persen.

Dari hasil kualitas kedikenalan, Mahfud mestinya lebih kompetitif dibanding cawapres lain.

Mahfud bahkan memiliki kualitas kedikenalan yang lebih baik dari calon presiden.

CAPRES CAWAPRES 2024 - Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto saat dalam acara Mata Najwa bertajuk 3 Bacapres Bicara Gagasan, Selasa (19/9/2023) malam.
CAPRES CAWAPRES 2024 - Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto saat dalam acara Mata Najwa bertajuk 3 Bacapres Bicara Gagasan, Selasa (19/9/2023) malam. Inilah elektabilitas Capres Cawapres 2024 dan hasil survei capres 2024 terbaru, kedikenalan Mahfud MD mencolok.(YouTube Mata Najwa)

Pada survei itu, kata Saiful, tingkat kedisukaan Prabowo mencapai 81 persen, Ganjar 78 persen, dan Anies 67 persen.

“Dilihat dari data ini, Mahfud merupakan pasangan atau calon wakil presiden yang ideal karena dia punya nilai lebih dibanding calon wakil yang lain dan bahkan dibanding dengan calon presidennya sendiri,” ungkap Saiful seperti dilansir Kompas.com.

Yang menjadi persoalan menurut Saiful, tingkat kedikenalan Mahfud belum tinggi.

Karena itu, jika kedikenalannya naik, maka ini potensial untuk menaikkan suara.

Baca juga: Terjawab Pasangan Terkuat? Hasil Survei Elektabilitas Capres 2024 Terbaru dan Visi Misi Capres 2024

“Mahfud perlu menaikkan awareness-nya,” kata Saiful.

Masa pendaftaran capres-cawapres sudah ditutup pada 25 Oktober 2023.

KPU saat ini dalam tahap melakukan verifikasi syarat administratif yaitu kelengkapan dokumen dan kesehatan sampai 10 November.

Setelah itu, KPU memberikan waktu buat pengusulan bakal pasangan calon pengganti antara 26 Oktober sampai 7 November 2023.

Sedangkan penetapan pengumuman pasangan capres-cawapres beserta pengambilan nomor urut akan dilakukan pada 13 sampai 14 November 2023.

Hasil Survei Terbaru 

Survei Capres terbaru yang akan diulas kali ini adalah dari Survei Poltracking Indonesia, SMRC dan PRC.

Dan cakupan wilayah survei kali ini difokuskan di Jawa Timur.

Survei Poltracking Indonesia

Peta politik di Jawa Timur berubah dinamis.

Hal ini terungkap berdasarkan hasil survei terbaru Poltracking Indonesia yang dirilis untuk periode 25 September-1 Oktober 2023.

Hasilnya Prabowo Subianto berada di urutan pertama disusul Ganjar dan Anies.

"Pada simulasi surat suara 3 nama Calon Presiden, Prabowo Subianto memperoleh angka elektabilitas (40,6 persen).

Diikuti Ganjar Pranowo (38,2 persen) dan Anies Baswedan (13,6 persen)," katanya Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi dalam paparannya secara daring yang bertajuk Peta Kekuatan Elektoral Capres-Cawapres Di Provinsi Penentu dan Terpadat Kedua Jawa Timur, pada Rabu (11/10/2023).

Arya melanjutkan, selain posisi Prabowo Subianto yang belum tergoyahkan di peringkat pertama, tren elektabilitasnya juga terpantau mengalami kenaikan yang sangat signifikan.

Dari hasil survei tersebut, Prabowo Subianto mengalami kenaikan sebesar 5,8 persen.

"Tren elektabilitas 3 Capres cenderung naik.

Prabowo Subianto mengalami kenaikan (5,8 persen), Ganjar Pranowo alami (2,6 persen), dan Anies Baswedan alami kenaikan (4,3 persen)," lanjut Arya.

Bila dirinci lebih lanjut, Prabowo Subianto mengalami kenaikan yang paling tinggi yakni sebesar 5,8 persen.

Terhitung di bulan Juni 2023, Prabowo Subianto mengantongi elektabilitas sebesar 34,8 persen.

Kemudian meningkat menjadi 40,6 persen pada September 2023.

Di sisi lain, elektabilitas Ganjar Pranowo pada bulan Juni 2023 ada di angka 35,6 persen.

Angka itu naik sebesar 2,6 persen menjadi 38,2 persen pada September 2023.

Terakhir, elektabilitas Anies Baswedan juga terpantu mengalami penguatan sebesar 4,3 persen.

Di bulan Juni 2023, elektabilitas Anies Baswedan ada di angka 9,3 persen, lalu menginjak September 2023 menjadi 13,6 persen.

Sebagai informasi, adapun survei ini menggunakan metode stratified multistage random sampling.

Selain itu, jumlah sampel dalam survei ini adalah 1000 responden dengan margin of error ada di angka 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga: Hasil Survei AMIN Jeblok, Tapi di Lapangan Banyak Massa, PKS Ingatkan Anies Soal Amien Rais Syndrome

Survei SMRC

Suara Ganjar Pranowo di Jawa Timur tampaknya cukup solid.

Sedangkan Anies Baswedan yang menggandeng Cak Imin, masih terseok-seok.

Hal ini terlihat dari survei terbaru yang dirilis Saiful Mujani Research and Consulting atau SMRC pada September 2023.

Dalam survei ini, SMRC membuat simulasi pasangan capres-cawapres

Dengan raihan 44 persen suara, Ganjar mengungguli Prabowo Subianto 23 persen, Anies Baswedan 14,2 persen.

Sementara yang tidak menjawab 18,8 persen.

SMRC juga melakukan simulasi dengan tiga pasangan, yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Prabowo Subianto-Erick Thohir, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Hasilnya, pasangan Ganjar-Mahfud unggul jauh dengan suara 45 persen.

Lalu disusul Prabowo-Erick 28 persen dan Anies-Cak Imin 12 persen.

Pendiri SMRC, Saiful Mujani mengatakan dalam simulasi ini suara Anies cenderung tidak banyak berbeda dan bahkan lebih rendah dari tingkat nasional yang mendapat angka 17 persen.

"Kalau dilihat dari sini, nampaknya suara Anies ini tidak banyak berbeda dengan suara Anies di tingkat nasional.

Bahkan lebih rendah cenderung," kata Saiful Mujani memaparkan hasil survei di kanal Youtube SMRC TV, Kamis (28/9/2023).

Kemudian, SMRC juga melakukan simulasi dengan memasangkan Ganjar dengan Ridwan Kamil, sementara pasangan lain masih dengan formasi sama.

Hasilnya, duet Ganjar dan Ridwan Kamil unggul jauh di Jawa Timur.

"(Simulasi kedua) Anies-Muhaimin mendapat dukungan 14 persen, Ganjar-RK 47 persen, Prabowo-Erick 24 persen, dan tidak jawab 14 persen," kata Saiful.

Berdasarkan hasil survei ini, setidaknya untuk sementara ketika survei dilakukan pada 2-11 September 2023, deklarasi Anies - Muhaimin Iskandar yang dilakukan di Surabaya, tidak membuat suara Anies menguat di Jawa Timur.

"Artinya di Jawa Timur, di mana deklarasi itu terjadi, tidak membuat Anies Baswedan menjadi menguat, untuk sementara ini di hasil survei pada 2-11 September bulan ini," ungkapnya.

Ganjar kata Saiful Mujani, masih memiliki pemilih mayoritas di Jawa Timur dengan 44 persen untuk simulasi 3 poros capres.

Selisih dengan Anies bahkan mencapai 30 persen.

Baca juga: Sebelum Putusan Keluar, Anwar Usman Sempat Bahas Gugatan Usia Capres-Cawapres di Kuliah Umum

"Kalau di angka ini Ganjar unggul cukup signifikan, terhadap kedua calon ini, terutama kepada Anies Baswedan.

Selisihnya 30 persen," kata Saiful Mujani.

Survei PRC

Politika Research & Consulting (PRC) melakukan survei simulasi tertutup terhadap tiga pasangan bakal calon (paslon) presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) pada September 2023.

PRC juga melakukan survei elektabilitas terhadap ketiga bakal capres tersebut.

Alhasil, Ganjar Pranowo masih mengantongi suara tertinggi di Jawa Timur, yaitu 40,4 persen.

Di bawahnya, ada Prabowo Subianto yang meraih elektabilitas sebesar 32,2 persen.

Lalu Anies Baswedan harus puas di peringkat ketiga dengan perolehan 18,3 persen suara dari responden di Jawa Timur.

"Survei yang kami lakukan menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo masiih mengungguli dua di antaranya.

Pertama Prabowo dan Anies," kata Direktur Eksekutif PRC Rio Prayogo pada hari Minggu (17/9/2023) seperti dilansir WartaKotalive.com dengan judul Pilpres 2024, Elektabilitas Prabowo Subianto Naik di Jawa Timur, Ganjar Pranowo Langsung Disalip.

Itulah tadi elektabilitas Capres Cawapres 2024 dan hasil survei capres 2024 terbaru, kedikenalan Mahfud MD mencolok.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved