Pilpres 2024

Anies Baswedan Ingin Kembalikan Marwah KPK agar Lebih Bertaring dan di Luar Kendali Pemerintah

Anies Baswedan menyebut dirinya akan kembali menghidupkan marwah Komisi Pemberantasan Korupsi sebagaimana mestinya.

Editor: Heriani AM
Instagram/aniesbaswedan
Anies Baswedan - Anies Baswedan menyebut dirinya akan kembali menghidupkan marwah Komisi Pemberantasan Korupsi sebagaimana mestinya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Capres Anies Baswedan menyebut dirinya akan kembali menghidupkan marwah Komisi Pemberantasan Korupsi sebagaimana mestinya.

Hal ini disampaikan Anies Baswedan pada kegiatan Silaturahmi dan Rapat Kerja Nasional (Silatnas) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Four Point by Sheraton Hotel, Makassar, Sulsel, Minggu (5/11/2023) siang.

Ini lantaran keberadaan KPK di bawah komando Firli Bahuri dkk, kini terus-terusan menjadi sorotan.

Di antaranya KPK jadi bulan-bulanan publik atas dugaan pemerasan pimpinan KPK kepada eks Mentan, Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Baca juga: Singgung Pilkada DKI, Alasan Gerindra Tak Gentar Lawan Anies di Jakarta dan Yakin Prabowo Menang

Baca juga: Putra Anies Baswedan Gelar Diskusi di Samarinda, Mikail Azizi Baswedan Tangkap Keresahan Pemuda

Baca juga: Cak Imin Lihat Tanda-tanda Kemenangan Bersama Anies Baswedan, Yakin Menang Pilpres Satu Putaran

Menurut Anies Baswedan, sudah saatnya KPK dikembalikan menjadi lembaga institusi yang benar-benar bertaring dalam pemberantasan korupsi.

Bahkan, Anies menyinggung KPK semestinya tidak dalam kendali pemerintah, melainkan harus menjadi lembaga independen.

Hal itu disinggung Anies Baswedan saat berorasi di kegiatan Silaturahmi dan Kerja Nasional (Silaknas) Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) di Four Point by Sheraton Hotel Makassar, Minggu (5/11/2023).

"Bagaimana KPK itu dikembalikan menjadi institusi yang benar-benar bertaring dan tidak dalam kendali pemerintah," kata Anies di hadapan peserta Silatnas ICMI.

"Karena dengan adanya KPK inilah maka sektor strategis bisa dicegah (korupsi)," tambahnya.

Pasangan bakal Capres dan cawapres Anies-Cak Imin
Pasangan bakal Capres dan cawapres Anies-Cak Imin (Youtube Narasi)

Anies Baswedan mengaku bahwa dirinya sempat meminta jajaran KPK untuk membentuk KPK Ibukota saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Kala itu, Agus Rahardjo menjabat Ketua KPK Periode 2015–2019.

Capres usungan Koalisi Perubahan itu menjelaskan, tujuannya agar tugas KPK Ibukota itu untuk melakukan pengawasan dan pencegahan korupsi.

"Kami di Jakarta, minta tolong mantan KPK untuk jadi KPK Ibukota. Tugasnya apa? pencegahan, pencegahan, pencegahan. Karena kita tidak bisa lakukan penindakan," beber Anies.

Baca juga: Dari Puan Maharani hingga Anies Baswedan, Inilah Deretan Tokoh yang Ikut Aksi Bela Palestina

Lebih lanjut, menurut Anies, adanya KPK Ibukota tersebut, banyak program yang diusulkan oleh birokrat tidak ada yang lolos reviu.

Bahkan, begitu ada pencegahan, banyak program yang diusulkan oleh birokrasi ketika di reviuw oleh KPK ibukota ternyata tidak layak untuk dicalonkan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved