Liga 1

Nama Jelle Goselink Menghilang dari Situs PT LIB, Didepak Borneo FC?

Nasib Jelle Goselink semakin tak menentu di Borneo FC Samarinda, bahkan dikabarkan ia sudah didepak dari skuat.

TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Pemain Borneo FC Samarinda, Jelle Goselink. Dikabarkan pemain asal Belanda itu sudah didepak dari skuat Pesut Etam. (TRIBUNKALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO) 

Meski sudah memiliki duet gelandang bertahan Boubakary Diarra dan Alfeandra Dewangga Santosa, dan masih diback up pemain lain yang tidak kalah berkualitas seperti M Lutfi Kamal, Delfin Rumbino, Tri Setiawan, dan Nunung, namun manajemen Mahesa Jenar belum puas untuk stok di sektor tersebut.

CEO PSIS, Yoyok Sukawi mengaku sudah membuka komunikasi dengan Borneo FC terkait peluang mendatangkan gelandang berlabel Timnas, Taufany Muslihuddin di putaran kedua ini.

Tapi bukan kabar gembira yang diterima PSIS, Borneo FC menegaskan tak melepas sang pemain.

Yoyok mengatakan, rencana mendatangkan Taufany untuk menjadi pelapis gelandang andalan PSIS saat ini, Boubakary Diarra.

Yoyok menyebut, Taufany punya karakter permainan yang sama dengan Diarra sehingga dinilai pantas dan layak untuk didatangkan.

Baca juga: Big Match Liga 1 Pekan 19: Persib vs Arema FC, Persis vs PSS dan Bali United vs Borneo FC

"PSIS setelah kita tidak melakukan perombakan pemain asing kita lakukan perburuan pemain lokal. Kita sepakat mencari back upnya Diarra."

"Yaitu kita mencari pemain lokal yang posisi nomor 8."

"Kita sudah beberapa kali lakukan komunikasi dengan klub-klub lain dan pemain buruan kita di antaranya kita coba komunikasi dengan Borneo FC untuk kemungkinan meminjam atau transfer Taufany."

"Tapi nampaknya Taufany ini tidak dilepas," kata Yoyok, Jumat (3/11/2023).

Borneo FC sebenarnya membuka kans melepas Taufany, namun dengan syarat yang tampaknya tidak akan diterima PSIS.

Baca juga: Stefano Lilipaly tak Dipanggil Timnas Indonesia, Nabil Husein: Dia 100 Persen Fokus untuk Borneo FC

Yakni melakukan barter dengan wonderkid andalan asal Timor Leste, Gali Freitas.

"Bahkan Bos Borneo, bos Nabil malah justru minta Gali Freitas. Aduh, kan gak bisa!"

"Kita not for sale Gali Freitas. Kita masih berusaha komunikasi terus supaya Taufany bisa dilepas (Tanpa barter dengan Gali Freitas-red)," kata Yoyok.

Tak patah arang, Yoyok menegaskan pihaknya punya beberapa opsi lain.

"Ada banyak pilihan seperti Arkhan Fikri di Arema FC, Ananda Raehan di PSM. Kemarin waktu lawan Persija itu, Abimanyu juga bagus, dia nomor 8 yang kita butuhkan," katanya.

"Kalau kita bisa mendatangkan pemain sekelas Abimanyu pasti akan menjadi warna tersendiri bagi PSIS. Coba kita akan lakukan komunikasi dengan pemain-pemain," sambung Yoyok. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sumber: Tribun kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved