Berita Kutim Terkini
Orang Utan Kerap Turun ke Jalan, DLH Kutim Minta Perusahaan Siapkan Area Konservasi Tinggi
Belakangan ini selalu viral di media sosial soal turunnya orang utan ke jalanan, pemukiman hingga di area pertambangan
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Belakangan ini selalu viral di media sosial soal turunnya orang utan ke jalanan, pemukiman hingga di area pertambangan.
Terakhir, yang berhasil dievakuasi oleh BKSDA Kaltim orang utan yang berkeliaran di pemukiman warga Kecamatan Kongbeng.
Tak lama dari itu, viral di media sosial orang utan yang nampak berbeda muncul di pinggir jalan dan juga area pertambangan.
"Sebenarnya perusahaan-perusahaan harus membikin area konservasi tinggi, supaya area tersebut menjadi tempat habitat (orang utan) untuk berkumpul," ucap Kepala DLH Kutim, Armin Nazar, Senin (6/11/2023).
Baca juga: Viral Video Orang Utan di Kutai Timur, Dikejar oleh Pekerja Tambang
Baca juga: Heboh! Viral Video Orang Utan Turun ke Jalanan di Kutai Timur
Sebab, baik perusahaan tambang atau perkebunan telah membuka lahan yang seharusnya menjadi tempat orang utan atau hewan lainnya bermain.
Oleh sebab itu, harapannya orang utan maaupun hewan lainnya dapat berpindah di area konservasi tinggi yang memang disediakan oleh perusahaan.
Sehingga dengab demikian, orang utan dan hewan lainnya tidak berkeliaran ke jalanan atau bahkan pemukiman warga.
"Semua perusahaan wajib 20 persen area mereka menjadi area konservasi, itu sudah menjadi kewajiban dan tertuang di dokumen Amdal (analisis dampak lingkungan)," jelasnya.
Di mana, dokumen Amdal adalah komitmen antara perusahaan dengan pemerintah daerah.
Baca juga: Viral Orang Utan di Kutai Timur Turun ke Jalan, Warganet Sebut Berbahaya Beri Makan Secara Langsung
Lebih jauh, ia menginfotmasikan bahwa ia memiliki 8 orang pengawas yang bertugas mengawasi area konservasi tinggi milik perusahaan.
"Memang agak berat melayani 18 kabupatrn, jadi kalau ada delik aduan itu menjadi skala prioritas untuk dilakukan pengawasan," pungkasnya. (*)
Disperkim Kutim Dapat Rp1,3 Triliun di APBD 2025, Fokus Rumah Layak Huni |
![]() |
---|
Jalan Poros Sangatta-Rantau Pulung di Kutai Timur Bakal Diperbaiki Bertahap hingga 2028 |
![]() |
---|
Pemkab Kutim Klarifikasi Isu Privilege Absensi Sekda dan Dokter Spesialis |
![]() |
---|
Kutai Timur Bangun 1.000 Rumah Layak Huni untuk Warga Berpenghasilan Rendah |
![]() |
---|
Atasi Macet Sangatta, Dishub Kutai Timur Tawarkan Jalur Khusus Bus Karyawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.