Berita Berau Terkini

Tujuan Penggabungan Berau ke Provinsi Kalimantan Utara, Zainal Paliwang Beri Penjelasan

Kali ini Gubernur Kaltarta, Zainal Paliwang beri penjelasan soal rencana pemindahan Berau ke Provinsi Kalimantan Utara.

|
Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTARA.COM/EDY NUGROHO
Gubernur Kaltara Zainal Paliwang bersama jajaran pada acara penyampaian laporan akhir, hasil kajian teknis rencana penggabungan Berau dengan Kaltara. Kalimantan Utara mengalami pertumbuhan ekonomi pesat, sejak menjadi daerah otonomi baru pada tahun 2012 silam. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Inilah alasan tujuan adanya rencana penggabungan Kabupaten Berau ke Provinsi Kalimantan Utara.

Kabupaten Berau saat ini masih berada di Provinsi Kalimantan Timur, dikenal sebagai daerah tempatnya wisata berbasis alam favorit. 

Andalan ekonomi Berau memang berbasis pada sumber daya alam dan dekat dengan perbatasan Provinsi Kalimantan Utara

Kali ini Gubernur Kaltarta, Zainal Paliwang beri penjelasan soal rencana pemindahan Berau ke Provinsi Kalimantan Utara. 

Baca juga: Bupati Berau Sri Juniarsih Mempromosikan Pariwisata Bumi Batiwakkal di Titik Nol IKN Nusantara

Penataan wilayah, merupakan bagian dari manajemen pemerintahan daerah yang dimaksudkan untuk menata wilayah administratif suatu daerah, agar rentang kendali menjadi lebih efektif dan efisien.

Demikian disampaikan Gubernur Kaltara Zainal Paliwang saat membuka FGD (Focus Group Discussion) sekaligus laporan akhir kajian studi kelayakan terhadap rencana penggabungan Berau ( Kaltim ) dengan Kalimantan Utara.

Gubernur Kaltara, Zainal Paliwang mengungkapkan, penataan wilayah dilakukan seiring dengan perkembangan suatu daerah, sehingga pertumbuhan dan kemajuan tidak hanya terpusat.

Namun, penggabungan ini dapat dinikmati secara merata di seluruh wilayah.

Baca juga: 3 Penjabat Kepala Kampung di Berau Dilantik, Sri Juniarsih Ingin Ada Kontribusi Baik

"Pertumbuhan pusat-pusat kegiatan ekonomi baru, akan menjadi awal bagi perkembangan suatu daerah," ungkap Zainal Paliwang.

Pertumbuhan ini, lanjut Gubernur Kaltara, sejalan dengan potensi yang dimiliki daerah tersebut.

Baik yang bersumber dari kekayaan alam, maupun sumber daya lainnya.

Demikian pula dengan provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Secara administratif, Kaltara memiliki luasan 7,182 juta hektare. Dengan jumlah pendudukz 713.622 jiwa.

Provinsi Kalimantan Utara mengalami pertumbuhan ekonomi pesat, sejak menjadi daerah otonomi baru pada tahun 2012 silam.

Letak kabupaten Berau yang sangat strategis, berbatasan dengan Kaltara, menjadikan potensi wilayah ini digabungkan.

Baca juga: Ribuan Pekerja Tambang di Berau Terancam Kena PHK

Dengan harapan dapat menggenjot pertumbuhan ekonomi di kabupaten tersebut.

Sumber: Tribun kaltara
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved