Pilpres 2024
Sebut Ada Menteri Neoliberal di Kabinet, Prabowo Bocorkan Komunikasi Menteri Tersebut dengan Jokowi
Sebut ada menteri neoliberal di kabinet saat ini, Prabowo Subianto bocorkan komunikasi menteri tersebut dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
TRIBUNKALTIM.CO - Sebut ada menteri neoliberal di kabinet saat ini, Prabowo Subianto bocorkan komunikasi menteri tersebut dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengungkapkan soal adanya menteri-menteri berpaham neoliberal di kabinet saat ini.
Bahkan Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra ini membocorkan komunikasi menteri tersebut dengan Presiden Jokowi.
Prabowo Subianto mengatakan, ada menteri di kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo yang menganut azas neoliberal.
Baca juga: Hasil Survei Capres 2024 Terbaru, Gibran Disorot, Elektabilitas Prabowo, Ganjar, Anies, Ada Selisih?
Baca juga: Bukan Hanya Airlangga, Daftar Orang-orang Lingkaran Istana di TKN Prabowo-Gibran, Siapa Mundur?
Baca juga: Survei Capres Cawapres Terbaru November 2023, Anies-Cak Imin, Ganjar-Mahfud, dan Prabowo-Gibran
Padahal, kata dia, Jokowi adalah tipikal orang yang selalu berpihak kepada rakyat kecil dalam setiap kebijakannya.
Hal tersebut Prabowo sampaikan saat memberi paparan dalam Rakernas LDII, Selasa (7/11/2023).
Mulanya, Prabowo mengungkit dirinya merupakan rival yang dikalahkan Jokowi di Pilpres 2019. Ketika 'ditarik' masuk ke kabinet Jokowi, dirinya melihat betapa berpihaknya Jokowi kepada masyarakat miskin.
"Saya rival yang dikalahkan, begitu saya masuk kabinet, saya lihat, kan saya hadir sidang kabinet, saya lihat kebijakan-kebijakan selalu memikirkan bagaimana rakyat kecil, bagaimana orang miskin. Itu selalu fokus beliau," ujar Prabowo.
Lalu, dalam sidang kabinet itu, Prabowo juga melihat ada menteri-menteri yang neoliberal.
Namun, Prabowo yang kini hendak maju lagi di Pilpres 2024 itu ogah membocorkan siapa menteri yang dia maksud.
"Ada juga menteri-menteri yang neolib-neolib itu. Gue enggak sebut siapa namanya, enggak boleh dong. Enggak etis karena kan kita harus kompak. Tapi neolib, gimana?" tuturnya.
Sementara itu, Prabowo juga membocorkan komunikasi menteri yang dia maksud kepada Jokowi. "Selalu aku lihat kadang-kadang coba-coba, 'Bapak Presiden gini, gini, gini. Intinya enggak usah, enggak, harus'. Nanti utang kita terlalu banyak, utang kita salah satu terendah di dunia sekarang," imbuh Prabowo.
Jokowi Sebut Politik Saat Ini Banyak Drama
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut politik di tanah air saat ini terlalu banyak drama dan sinetronnya.
Jokowi juga menyebut bukannya saling adu gagasan malah jadi pertarungan perasaan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.