Pemilu 2024
Survei Elektabilitas Partai Politik Terbaru Menuju Pemilu 2024, Kaesang Harus Bawa PSI Kerja Keras
Simak survei elektabilitas partai politik terbaru menuju Pemilu 2024, Kaesang harus bawa PSI kerja keras
TRIBUNKALTIM.CO - Pemilu 2024 semakin dekat.
Beberapa lembaga survei coba memetakan elektabilitas partai politik atau parpol terbaru.
Seperti yang dilakukan Charta Politika.
Dalam survei yang dirilis Senin (6/11/2023), hanya ada 6 partai politik yang elektabilitasnya di atas parliamentary threshold 4 persen.
Baca juga: 4 Hasil Survei Elektabilitas Terbaru Capres Pilpres 2024, Terjawab Pemenang di Jatim, Jabar, Jakarta
Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Capres, Selisih Prabowo vs Ganjar Makin Tipis, Yunarto: Gibran Jadi Beban
6 partai tersebut yakni PDI Perjuangan (26,3 persen), Partai Gerindra (17,8 persen.
Kemudian, Partai Golkar (8,1 persen), Partai Kebangkitan Bangsa (7,9 persen), Partai Nasdem (7,6 persen), dan Partai Keadilan Sejahtera (6,9 persen).
Selanjutnya, ada beberapa partai yang elektabilitasnya mepet dengan parliamentary treshold, yaitu Partai Demokrat (3,8 persen), Partai Amanat Nasional (3,1 persen), Partai Persatuan Pembangunan (3,1 persen), dan Partai Persatuan Indonesia (2,8 persen).
Sementara partai-partai politik lainnya punya elektabilitas di bawah 1 persen, termasuk PSI, sedangkan ada 9,8 persen responden yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
Hasil survei Charta Politika yang diselenggarakan pada 26-31 Oktober 2024 menunjukkan bahwa elektabilitas Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berada di angka 0,9 persen.
Jauh di bawah ambang batas parlemen 4 persen.
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menyatakan, hal itu menunjukkan bahwa status Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep sebagai anak Presiden Joko Widodo tidak cukup untuk mengangkat elektabilitas PSI.
Baca juga: 5 Survei Elektabilitas Capres-Cawapres Terbaru, Ada Hasil yang Mengejutkan dari 3 Pasangan Calon
Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Terbaru, Anies Tumbangkan Prabowo di Jakarta, Gerindra Klaim Rebut Jaktim
"Ada PSI yang walaupun balihonya banyak mengalahkan partai-partai besar lain dan sudah punya ketum anak presiden, angkanya masih di 0,9 persen," kata Yunarto, Senin (6/11/2023).
Oleh karena itu, Yunarto pun berpesan kepada Kaesang untuk lebih semangat lagi dalam mengampanyekan partainya tersebut.
Kaesang sendiri telah menargetkan PSI memperoleh suara sebanyak minimal 4 persen pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 agar bisa menempatkan kadernya di DPR.
"Harus lebih semangat lagi Kaesang sepertinya nih keliling-keliling termasuk memasang baliho dirinya dan ayahnya kalau kita lihat di sini masih jauh sekali dari target angka lolos parliamentary threshold," ujar Yunarto.
Adapun survei ini dilaksanakan pada 26-31 Oktober dengan melakukan wawancara kepada 2.400 orang responden dari 38 provinsi se-Indonesia.
Survei ini memiliki margin of error lebih kurang 2,0 persen.
Baca juga: Tak Hanya Suara Ganjar Pranowo, Kehadiran Gibran Gerus Pemilih PDIP di Jateng, Cek Survei Terkini
Baca juga: Inilah Hasil Survei Capres Cawapres 2024 Terbaru November 2023
Respon PSI
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan terus berupaya meningkatkan elektabilitasnya jelang Pemilu 2024.
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menekankan ini ketika ditanya soal angka elektabilitas partainya yang ada di angka 0,9 persen berdasarkan survei Charta Politika.
Angka itu masih jauh di bawah ambang batas parlemen atau parliamentary threshold yang diatur sebesar 4 persen.
Menurut Grace, PSI masih memiliki waktu tiga bulan untuk meningkatkan elektabilitasnya sebelum pelaksanaan pemilu tahun depan.
"Apapun itu kami terus berusaha. Masih ada tiga bulan," ujar Grace saat dikonfirmasi, Senin (7/11/2023).
Selain itu, Grace menyebut, PSI yang dikenal sebagai partai anak muda mendapat angka elektabilitas lebih tinggi berdasarkan lembaga survei lain.
Baca juga: Alasan Cak Imin Yakin Menang 1 Putaran, Singgung Hasil Survei Capres 2024 Terbaru dan Elektabilitas
Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Capres 2024 Terbaru dan Visi Misi Capres 2024, Ini Pasangan Terkuat
"Di survei SMRC 2,3 persen," ucap Grace.
Dalam kesempatan itu, ia pun berharap ada perwakilan anggota legislatif dari kalangan anak muda di DPR RI pada periode mendatang.
"Semoga pemilu mendatang ada perwakilan suara anak muda di Senayan (DPR RI)," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, survei Charta Politika ini diselenggarakan pada 26-31 Oktober 2023.
Di situ menunjukkan bahwa elektabilitas PSI berada di angka 0,9 persen, jauh di bawah ambang batas parlemen 4 persen.
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menyatakan, hal itu menunjukkan bahwa status Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep sebagai anak Presiden Joko Widodo tidak cukup untuk mengangkat elektabilitas PSI.
"Ada PSI yang walaupun balihonya banyak mengalahkan partai-partai besar lain dan sudah punya ketum anak presiden, angkanya masih di 0,9 persen," kata Yunarto, Senin (6/11/2023).
Oleh karena itu, Yunarto pun berpesan kepada Kaesang untuk lebih semangat lagi dalam mengampanyekan partainya tersebut.
Baca juga: Kisah Nenek Siti Marbiah yang Diusir Jadi Viral, Alasan Beri Sertifikat Rumah Atas Nama Anak Angkat
Baca juga: Viral Video Buaya Ompong Bontang saat Dievakuasi ke Dalam Truk untuk Menuju ke Balikpapan
Apalagi Kaesang sendiri telah menargetkan PSI memperoleh suara sebanyak minimal 4 persen pada Pemilu 2024 agar bisa menempatkan kadernya di DPR. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Elektabilitas Menurut Charta Politika 0,9 Persen, PSI: Masih Ada 3 Bulan"
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Survei Charta Politika: Elektabilisas PSI Masih 0,9 Persen Meski Diketuai Anak Presiden Jokowi"
Pengertian Putusan 'Dismissal' yang Bikin Pemerintah Tunda Pelantikan Kepala Daerah Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Besok, Rabu 26 Juni KPU Kutai Kartanegara Siap Gelar Penghitungan Ulang Surat Suara di 43 TPS |
![]() |
---|
Polisi Awasi Pergeseran 43 Kotak Suara Jelang Penghitungan Surat Suara Ulang di Kutai Kartanegara |
![]() |
---|
KPU Kukar Jamin Tidak Ada Surat yang Rusak dalam Penghitungan Suara Ulang di 43 TPS |
![]() |
---|
Terjawab Alasan Politikus PDIP Minta KPU Legalkan Money Politic, Sebut Pemilu Kontestasi Saudagar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.