DPRD Berau Minta Pemkab Lebih Berinovasi guna Tingkatkan PAD, Diharapkan Paling Tidak 10 Persen

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Berau tahun 2024 telah ditetapkan.

APBD 2024 Kabupaten Berau mengalami kenaikan menjadi Rp 4,7 triliun dan dana transfer sebesar Rp 254 miliar.

Sedangkan pendapatan asli daerah (PAD) Berau tahun 2024 hanya mencapai Rp 254 miliar atau sekitar 5,5 persen. 

Terkait hal tersebut, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Syarifatul Syadiah mendorong pemerintah daerah (pemda) untuk berinovasi lebih.

Hal ini perlu dilakukan guna meningkatkan PAD yang belum mencapai 10 persen.

"Sehingga perlu melakukan inovasi untuk menaikkan PAD kita paling tidak 10 persen," kata Syarifatul Syadiah kepada Tribunkaltim.co, Rabu (8/11/2023).

Baca juga: 408 Calon Legislatif Berebut 30 Kursi DPRD Berau di Pemilihan Legislatif 2024

Baca juga: Ketua DPRD Berau Madri Pani Merasa Gemas karena Jalan SA Maulana Diaspal Lagi

Baca juga: Jadi Perhatian KPK, DPRD Berau Bakal Kawal Penyelesaian Dermaga Teluk Sulaiman

APBD, dia melanjutkan, menjadi salah satu cara untuk menaikkan roda ekonomi.

"Harapan kami, peningkatan APBD harus signifikan dengan PAD kita. Tapi kami kembalikan kepada OPD terkait, bagaimana mereka memaksimalkan," ujarnya.

Pihaknya akan terus mendorong pemda untuk meningkatkan PAD.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Berau Syarifatul Upayakan Maksimal Penuhi Aspirasi Mayarakat saat Reses

Pihaknya juga sepakat, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menjadi salah satu OPD yang bisa memaksimalkan PAD dengan menggali semua sektor.

Baik itu dari sektor pertanahan, pariwisata, sarang burung walet (SBW), hingga perumahan yang bisa dieksekusi agar bisa menjadi pemasukan daerah.

"Tinggal dari OPD-nya bagaimana inovasi mereka ke depan," tandasnya. (*)