Pilpres 2024

Sederet Hasil Survei Capres Cawapres November 2023, Siapa Terkuat di Jawa Timur, Jakarta dan Jabar

Sederet hasil survei capres cawapres November 2023. Siapa terkuat di Jawa Timur, Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Barat.

TRIBUN-TIMUR.COM
Survei Capres terbaru - Sederet hasil survei capres cawapres November 2023. Siapa terkuat di Jawa Timur, Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Barat. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar hasil survei elektabilitas Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto terkini.

Sederet hasil survei capres cawapres November 2023.

Siapa terkuat di Jawa Timur, Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Apakah Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud atau Anies-Cak Imin.

Baca juga: Hasil Survei Charta Politika Sebut Gibran Jadi Beban Prabowo, PAN Bandingkan dengan Survei Internal

Baca juga: 4 Hasil Survei Elektabilitas Terbaru Capres Pilpres 2024, Terjawab Pemenang di Jatim, Jabar, Jakarta

Baca juga: Hasil Survei Capres Cawapres 2024 Terbaru November 2023 dari SMRC dan ARCI dan Elektabilitasnya

Beberapa lembaga survei merilis potret elektabilitas pasangan calon di Pilpres 2024.

Ada hasil survei skala nasional, dan ada pula lembaga survei yang memotret elektabilitas skala provinsi.

Diketahui, beberapa provinsi di Jawa seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah hingga DKI Jakarta jadi kunci kemenangan Pilpres 2024.

Lantas, bagaimana elektabilitas Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, hingga Anies Baswedan di tiap-tiap provinsi tersebut?

Simak hasil riset 4 lembaga survei ini.

Survei Indikator Politik

Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) untuk Pilpres 2024 di Provinsi DKI Jakarta.

Hasilnya, elektabilitas Anies Baswedan mengalahkan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo pada survei yang dirilis Kamis (11/5/2023).

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan dalam simulasi Top of Mind, elektabilitas Anies tercatat sebesar 28 persen, Ganjar 21,3, dan Prabowo 11 persen.

Pada tiga hasil survei Indikator sebelumnya, yakni April 2022, Anies meraup 27,1 persen, Juli 2022 sebesar 27 persen, dan Februari-Maret 2023 sebesar 28 persen.

Pada periode yang sama, Ganjar 15,1 persen meningkat ke 16,9, dan 21,3 persen. Sementara, Prabowo 8,9 persen menurun ke 7,4 persen, dan naik kembali ke 11 persen.

Baca juga: Hasil Survei Charta Politika Sebut Gibran Jadi Beban Prabowo, PAN Bandingkan dengan Survei Internal

ARCI

Lembaga Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) kembali merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas pasangan Pilpres di tingkat Jawa Timur.

Hasil sementara ini, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dari paslon lain.

Prabowo-Gibran yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju mendapat elektabilitas 40,1 persen. Lalu, menempel ketat di posisi kedua ada pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan elektabilitas 35,9 persen. Di posisi ketiga ada Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas 22,2 persen.

Survei ARCI dilakukan pada rentang 22-27 Oktober 2023. Memakai metode multistage random sampling, survei itu melibatkan 1.200 responden yang tersebar di 38 kabupaten/kota Jawa Timur. Survei ARCI memiliki margin of error sebesar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

"Hasil survei ARCI ini, elektabilitas Prabowo-Gibran teratas di Jawa Timur. Sebanyak 1,8 persen responden belum menentukan pilihan," kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt saat paparan hasil surveinya di Surabaya, dikutip Kamis (2/11/2023) dikutip dari Tribun Jatim.

Dalam analisanya, Baihaki menyebut keunggulan Prabowo-Gibran setidaknya karena Jokowi's effect.

Bergabungnya Gibran Wali Kota Solo yang merupakan putra sulung Jokowi, tak sedikit membuat para loyalis Jokowi di Jatim bergeser. Pada Pemilu sebelumnya, Jokowi menang di Jawa Timur.

"Salah satu faktornya loyalis Jokowi," ungkap Baihaki.

Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Wakil Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jatim KH RPA Mujahid Ansori menanggapi santai hasil survei tersebut.

Menurutnya, dia tetap optimistis pasangan Ganjar-Mahfud menang di Jawa Timur pada Pilpres 2024 mendatang.

"Tetap optimistis. Massa swing voters akan banyak mengalir ke Ganjar-Mahfud," kata Mujahid saat dihubungi melalui aplikasi pesan whatsapp, Kamis (2/11/2023).

Baca juga: Hasil Survei Capres Cawapres 2024 Terbaru November 2023 Via SMRC dan ARCI

LSI Denny JA

Direktur Citra Publik Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas mengatakan Jabar merupakan basis Prabowo sejak dua pilpres silam yakni di tahun 2014 dan 2019 ketika berhadapan dengan Presiden Joko Widodo ( Jokowi).

Berkaca dari hal tersebut, Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut diyakini mampu mempertahankan basis suara yang dimiliki di Tanah Pasundan.

“Jabar merupakan wilayah yang kuatnya Prabowo Subianto sejak Pilpres 2019.

Artinya Prabowo Subianto bisa mempertahankannya,” kata Hanggoro dikutip dalam keterangannya, Minggu (29/10).

Kuatnya Prabowo di Jabar terlihat dari survei terbaru LSI Denny JA periode September yang menemukan dalam simulasi berpasangan dengan Gibran berada di posisi pertama dengan perolehan 56,6 persen.

Perolehan itu disusul duet PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo – Mahfud MD sebesar 22,1 persen dan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar dengan 18,6 persen.

Hasil serupa terlihat dari survei Indikator Politik Indonesia (IPI) periode 16-20 Oktober 2023 yang menunjukkan Prabowo unggul sebesar 50,7 persen di Jabar.

Raihan itu disusul oleh Anies dengan 26,8 persen dan Ganjar sebesar 19,7 persen.

Selain karena ketokohan yang kuat, keunggulan Prabowo di Jabar juga disebabkan masifnya dukungan generasi muda.

Menurutnya, dukungan anak muda kepada Prabowo memiliki pengaruh yang sangat besar.

“Unggulnya di Gen Z dan Milenial seiring terlihat dalam simulasi dengan Gibran,” ungkap Hanggoro.

Baca juga: Hasil Survei Capres Cawapres 2024 Terbaru November 2023 Via SMRC dan ARCI

Survei Litbang Kompas

Peneliti dari Litbang Kompas, Toto Suryaningtyas, memperkirakan bahwa persaingan antara pasangan capres cawapres di Provinsi Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Barat (Jabar) akan menjadi yang paling ketat dalam Pipres 2024 mendatang.

Hal ini disebabkan oleh belum adanya nama pasangan calon yang mendominasi di dua provinsi tersebut dengan suara yang signifikan.

Toto menjelaskan bahwa setiap pasangan capres dan cawapres memiliki wilayah yang menjadi lumbung suara mereka.

Namun, di Jatim dan Jabar, keunggulan pasangan tertentu cenderung tidak bersifat mutlak.

"Di Pulau Jawa, masing-masing capres memiliki keunggulan, misalnya dari DKI Jakarta, Anies Baswedan memiliki keunggulan.

Sedangkan di Banten dan Jabar, Prabowo Subianto memiliki keunggulan.

Sementara untuk Jateng dan Jawa Timur Jatim, Ganjar Pranowo merupakan figur yang paling unggul," ujar Toto pada Minggu, 29 Oktober 2023.

Namun, Toto menekankan bahwa keunggulan dalam hal ini tidak bersifat mutlak.

Misalnya, Prabowo di Jabar tidak mencapai 50 persen, mungkin hanya sekitar 35 persen.

Begitu juga dengan keunggulan Ganjar di Jatim yang tidak mutlak, berkisar antara 35-40 persen dibandingkan dengan calon-calon lain.

Toto juga menyoroti langkah Prabowo Subianto yang mencoba untuk menggandeng Gibran Rakabuming Raka dalam upaya memperoleh suara dari Jateng.

Namun, Jateng memiliki basis pendukung yang kuat dari PDI Perjuangan, sehingga sering dijuluki "kandang banteng."

Selain itu, Toto menyatakan bahwa elektabilitas tinggi Gibran di Jateng cenderung mengarah pada posisi sebagai gubernur, bukan cawapres.

"Ketika ditanya siapa yang paling berpotensi menjadi gubernur Jateng, jawabannya hanya sekitar 10 persen paling tinggi.

Dan jawabannya cenderung mengarah ke Mas Gibran untuk gubernur, bukan cawapres," ungkap Toto.

Toto pun menyebut para kandidat mesti masuk ke masing-masing wilayah dan menyesuaikan subkultur setempat untuk menarik simpati pemilih.

Baca juga: 5 Hasil Survei Capres Cawapres Terbaru November 2023, Lengkap Visi-Misi Prabowo, Anies dan Ganjar

Mendekati tokoh penting di sebuah daerah dipandang tidak akan mempan jika kandidat tidak "masuk" ke daerah tersebut.

"Waktu itu (tokoh penting di) Jabar, RK (Ridwan Kamil), waktu masih gubernur, sama Khofifah (Jawa Timur), DIY Sri Sultan, tapi kalau ditanya relevansinya dengan capres-cawapres raih simpati, nggak bisa dan nggak cukup meraih, harus masuk subkultur karena puluhan juta pemilihnya," kata Toto.

Toto juga menekankan bahwa para kandidat harus masuk ke masing-masing wilayah dan menyesuaikan dengan subkultur setempat untuk mendapatkan dukungan pemilih.

Pendekatan kepada tokoh penting di sebuah daerah tidak akan berhasil jika kandidat tidak memahami subkultur setempat.

"Pulau Jawa tetap dianggap sebagai lumbung suara yang signifikan menjelang Pemilu 2024.

Pulau ini memiliki lebih dari 115 juta pemilih dari total 204,8 juta pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) KPU," tambah Toto. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Hasil Survei Capres Cawapres 2024 Terbaru November: Elektabilitas di Jatim, Kesukaan Milineal Gen Z

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved