Kebakaran di Gunung Guntur Balikpapan

Dugaan Penyebab Kebakaran Bangunan Usaha di Guntung Guntur Balikpapan, Saksi Mengira Bakaran Sampah

Sebuah bangunan usaha yang menjual kue di Gunung Guntur Jalan Letjend S. Parman, Sumberejo, Balikpapan Tengah

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN
Petugas mengevakuasi tabung gas dari bangunan yang terbakar yang sebelumnya tersambung dengan perangkat oven. Diberitakan, sebuah bangunan usaha yang menjual kue di Balikpapan Tengah terbakar pada Kamis siang. Tim BPBD berhasil menguasai api dalam 30 menit dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sebuah bangunan usaha yang menjual kue di Gunung Guntur Jalan Letjend S. Parman, Sumberejo, Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, terbakar pada Kamis (9/11/2023) siang.

Kebakaran diduga akibat korsleting listrik yang terjadi di lantai dua bangunan.

Menurut Camat Balikpapan Tengah, Agung Budi Wibowo, pihaknya mendapatkan informasi tentang kebakaran tersebut sekitar pukul 14.00 Wita dari jajaran kecamatan.

Ia langsung memerintahkan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk segera menuju lokasi dan melakukan penanganan.

Baca juga: Pemadaman Kebakaran di Gunung Guntur Balikpapan Kurang dari Sejam, Satu Anak Selamat

"Alhamdulillah respon cepat dari tim BPBD dalam penanganan sehingga api dapat dikuasai dan tidak meluas," ujar Agung.

"Saya apresiasi jajaran. Terima kasih banyak," ujar Agung di lokasi kejadian.

Agung menambahkan, kebakaran hanya menghanguskan satu bangunan usaha yang menjual kue.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian materiil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Baca juga: Rumah Terbakar saat Kebakaran di Balikpapan Barat, Ruslani: yang Penting Keluarga Selamat

Untuk sementara masih didalami lebih lanjut penyebab kebakaran oleh pihak yang berwajib.

"Untuk korban jiwa, insya Allah tidak ada. Kita sampai menunggu pengembangan dan dampak yang diakibatkan oleh kebakaran ini," tutur Agung.

Kebakaran di Gunung Guntur Balikpapan, Kamis (9/11/2023), menghanguskan toko kue bertingkat. Api masih berkobar hingga pukul 14.23 Wita.
Kebakaran di Gunung Guntur Balikpapan, Kamis (9/11/2023), menghanguskan toko kue bertingkat. Api masih berkobar hingga pukul 14.23 Wita. (TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH)

Saksi Mengira Sampah Terbakar

Sementara itu, salah seorang saksi mata, Rina, mengatakan bahwa ia melihat asap hitam membumbung dari lantai dua bangunan usaha tersebut.

Ia mengira ada yang membakar sampah di belakang bangunan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran di Gunung Guntur Balikpapan, Lalap Bangunan Bertingkat

Namun, setelah ia mendekat, ia baru menyadari bahwa bangunan tersebut terbakar.

"Saya lihat asap hitam dari lantai dua. Saya kira ada yang bakar sampah di belakang. Tapi ternyata bangunan itu terbakar," ujarnya.

"Saya langsung lari dan teriak minta tolong," ungkapnya.

Suasana terakhir di TKP kebakaran di Gunung Guntur, Balikpapan. Sebuah bangunan usaha penjualan makanan dan satu rumah di Jalan Letjend S. Parman, Balikpapan, terbakar hebat pada Kamis (9/11/2023) akibat oven yang meledak. Satu anak yang terjebak di lantai dua rumah berhasil diselamatkan oleh warga. BPBD Balikpapan menurunkan 10-12 unit truk pemadam untuk memadamkan api dalam waktu kurang lebih 30 menit sampai satu jam.
Suasana terakhir di TKP kebakaran di Gunung Guntur, Balikpapan. Sebuah bangunan usaha penjualan makanan dan satu rumah di Jalan Letjend S. Parman, Balikpapan, terbakar hebat pada Kamis (9/11/2023) akibat oven yang meledak. Satu anak yang terjebak di lantai dua rumah berhasil diselamatkan oleh warga. BPBD Balikpapan menurunkan 10-12 unit truk pemadam untuk memadamkan api dalam waktu kurang lebih 30 menit sampai satu jam. (TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN)

"Ada beberapa orang yang datang dan mencoba memadamkan api dengan alat seadanya," cerita Rina.

Rina mengaku tidak tahu pasti penyebab kebakaran. Ia hanya mendengar dari beberapa orang bahwa ada korsleting listrik di lantai dua.

Ia berharap pemilik bangunan usaha tersebut bisa segera bangkit dan mengembalikan usahanya.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved