Berita Balikpapan Terkini
Pemkab Paser Gandeng Tribun Kaltim Latih 7 ASN Cakap Jurnalistik
Pemkab Paser gandeng Tribun Kaltim latih 7 ASN cakap jurnalistik di Quest Hotel Balikpapan, Jumat (10/11/2023).
Penulis: Ardiana | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sebanyak 7 aparatur sipil negara (ASN) Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser mengikuti pelatihan jurnalistik bersama Tribun Kaltim di Quest Hotel Balikpapan, Jumat (10/11/2023).
Ketujuh ASN Pemkab Paser ini diajarkan segala hal terkait pemberitaan.
Mulai dari mengenal unsur berita, nilai dan jenis berita, menentukan angle yang akan diberitakan, hingga menulis berita.
Tak hanya itu, mereka juga belajar mendapatkan edukasi terkait berita online, teknik fotografi, hingga videografi.
"Ini peningkatan kompetensi dan kapabilitas pegawai di bidang kehumasan. Supaya mereka lebih memiliki kemampuan dalam menulis dan mengekspresikan berita untuk pemerintah Kabupaten Paser," jelas Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Paser, Abdul Kadir saat ditemui di sela kegiatan.
Baca juga: Hari Pahlawan 2023, jadi Momentum Pemkab Paser untuk Memberantas Kebodohan dan Memerangi Kemiskinan
Baca juga: Evaluasi Tahap II, Pemkab Paser Komitmen untuk Terus Implementasikan Program Smart City
Baca juga: Berhasil Tangani Inflasi, Pemkab Paser Diguyur Insentif Fiskal Rp 10 M Lebih dari Kemenkeu RI
Dikatakan Abdul Kadir, Tribun Kaltim merupakan salah satu media yang eksis baik sebagai media cetak maupun media online.
Dengan menggandeng Tribun Kaltim, pihaknya berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan ASN Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Paser dalam hal menulis berita yang baik dan benar.
"Kami melihat Tribun Kaltim memiliki kemampuan yang bagus untuk bisa memberikan materi pada kami. Dalam beberapa dekade, Tribun Kaltim cukup eksis di berita cetak dan online," ungkapnya.
Meski memiliki berbagai macam latar belakang yang berbeda, Kadir mengaku mendapatkan banyak ilmu baru terkait peliputan hingga penulisan berita secara objektif.
Oleh karenanya, ia berharap, pelatihan jurnalistik bisa terus digelar sehingga pihaknya mampu memberikan informasi secara aktual pada masyarakat.
"Saya melihat, pertemuan tiga hari itu sebenarnya tidak cukup untuk menggali informasi yang bisa kita aplikasikan untuk pemberitaan. Kami berasal dari latar belakang yang berbeda-beda. Tapi kami coba, tetap memberikan pengetahuan pada mereka," ujarnya.
Baca juga: Tunjang Sarana Pendukung untuk Pembinaan, Pemkab Paser Serahkan 92 Unit Kendaraan Roda Dua untuk PPL
Sementara itu, News Vice Director Tribun Network, Domu Ambarita mengatakan, ilmu jurnalistik memang penting dalam sebuah pemerintahan.
Hal berkaitan dengan posisi pers sebagai salah satu pilar demokrasi di Indonesia.
Guna memberikan informasi aktual dan tepat terkait prestasi ataupun tantangan yang ada di pemerintahan, tambah Domu, ilmu jurnalistik juga sangat dibutuhkan.
Apalagi informasi melalui media sosial saat ini semakin liar, sehingga kehumasan dan ilmu jurnalistik diharapkan mampu menangkal narasi berita yang kurang akurat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.