Silaturahmi dengan Pj Gubernur Kaltim, Bupati Paser Sampaikan Sejumlah Program yang Jadi Fokus Utama

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Bupati Paser Fahmi Fadli menjalin silaturahmi dengan Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik di Rumah Jabatan (Rumjab) Gubernur Kaltim,Kamis (9//11/2023) kemarin.

Saat kunjungan ini dilakukan, tampak hadir Walikota Bontang Basri Rase.

Ada beberapa hal yang disampaikan Bupati Paser Fahmi Fadli dalam pertemuan tersenut.

Di nataranya, program yang tengah menjadi fokus Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser. 

"Pariwisata saat ini masih terus dikembangkan agar Paser dapat menjadi tujuan destinasi wisata yang menarik minat banyak wisatawan," terang Fahmi. 

Baca juga: Bupati Paser Bakal Alihkan Penggunaan Pupuk Kimia ke Organik untuk Antisipasi Lonjakan Harga

Baca juga: Bupati Paser Komitmen Siap Berpartisipasi dan Dukung Keberlanjutan Festival Harmoni Budaya Nusantara

Baca juga: Bentuk Keseriusan Perangi Korupsi, Bupati Paser Fahmi Fadli Ajak Lapisan Warga Berkolaborasi

Dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Paser, tentu hal ini akan berdampak pada sektor ekonomi.

Tingkat taraf hidup masyarakat Kabupaten Paser pun akan meningkat.

"Pariwisata ini merupakan salah satu program prioritas, yaitu menempatkan pariwisata sebagai andalan ekonomi kreatif sehingga terwujudnya Paser yang Maju, Adil dan Sejahtera (MAS)," tambahnya. 

Selain itu, pemerintah daerah juga menggagas program Paser Berbuah yang menyasar 10 kecamatan. 

Program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Setiap kecamatan di Paser akan dijadikan sentra buah unggul endemik. 

"Agar Paser ke depan memiliki ketahanan hortikultura sehingga bisa memanfaatkan peluang di IKN," ulasnya. 

Baca juga: Bupati Paser Fahmi Fadli Cek Langsung Proses Pengerjaan Jalan di Desa Muara Payang

Tidak hanya menyampaikan program yang tengah menjadi fokus pemkab, Bupati Paser juga sempat menyinggung soal pembangunan Bendungan Lambakan. 

Menurut Fahmi, Bendungan Lambakan tersebut dapat mengatasi banjir sekaligus sumber air bagi Kabupaten Paser, PPU dan IKN. 

"Nanti kita cari kesempatan yang tepat untuk kembali memulai pembicaraan yang lebih serius, karena bendungan ini juga akan mendukung terwujudnya Paser dan PPU sebagai lumbung pangan," paparnya.