Ibu Kota Negara
Pengamat Duga Faktor IKN Nusantara dan Pilpres 2024 Jadi Motif Isran Noor Mundur dari Ketua NasDem
Pengamat duga faktor IKN Nusantara dan Pilpres 2024 jadi motif Isran Noor mundur dari Ketua NasDem Kaltim.
Pasangan lainnya, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming tegas akan melanjutkan pembangunan IKN.
Keduanya memasukkan rencana melanjutkan pembangunan IKN dalam dokumen visi, misi, dan program kerja bertajuk Bersama Indonesia Maju.
Melanjutkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru secara berkelanjutan tertulis dalam dokumen visi misi.
Baca juga: Profil dan Biodata Isran Noor Mantan Gubernur Kaltim yang Mundur dari Ketua DPW Partai Nasdem Kaltim
Sementara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menjadi satu-satunya pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 yang tidak memasukkan pembangunan IKN dalam dokumen visi, misi, dan program kerjanya.
Dalam dokumen visi, misi, dan program kerja berjudul Indonesia Adil Makmur untuk Semua, keduanya mengusung sembilan program pembangunan Kalimantan, yakni menjadi percontohan dunia sebagai penerapan ekonomi hijau dan pelibatan masyarakat lokal dalam tiap tahap pembangunan.
Pembangunan IKN yang telah ditinjau Isran Noor saat menjabat gubernur Kaltim bersama Presiden Joko Widodo dan para menteri kabinet, sebetulnya diharapkan terus dilanjutkan.
Namun, semenjak Ketua Umum Nasdem Surya Paloh mengumumkan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bakal capres yang diusung partainya di Nasdem Tower, 3 Oktober 2022, gelagat Isran Noor berbeda.
Isran Noor kian terlihat 'tidak betah' berada satu gerbong bersama koleganya di Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) ini.
Ketidakcocokan bersama Anies Baswedan juga punya nilai historis.
Isran Noor sebagai ketua DPW Partai Nasdem Kaltim 'acuh tak acuh' adanya capres dari partainya sendiri, yakni Anies Baswedan.
Bahkan pada 19 Februari 2023 lalu, tepatnya saat Anies Baswedan menghadiri agenda Garda Pemuda Nasdem Kaltim dan bertemu seluruh pengurus DPW Partai Nasdem Kaltim, tak tampak kehadiran Isran Noor.
Sementara kedekatan Isran Noor dengan Presiden Joko Widodo dalam konteks pemerintahan, tentunya untuk membangun kepentingan IKN.
Ditopang dengan berbagai statement Isran Noor saat menjabat gubernur Kaltim yang terus memperlihatkan dukungannya untuk keberlanjutan IKN ke depan di Bumi Etam.
Baca juga: Sibuk Urusan di Luar Partai jadi Alasan Isran Noor Mundur dari Ketua DPW Nasdem Kaltim
Budiman sangat jelas melihat bahwa Isran Noor setiap pidato sangat memperjuangkan IKN.
Sementara Anies Baswedan belum menyatakan penuh mendukung keberlangsungan IKN di Kaltim.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.