Ibu Kota Negara

Pemerintah Bangun Rusun ASN - Hankam di IKN Nusantara Lengkap Furniturnya, ASN Tinggal Masuk

Pemerintah bangun rusun ASN - Hankam di IKN Nusantara lenkap dengan furniturnya. ASN tinggal masuk bawa baju dan peralatan seperlunya.

Editor: Amalia Husnul A
Dok. BAGIAN HUKUM DAN KOMUNIKASI PUBLIK DIREKTORAT JENDERAL PERUMAHAN KEMENTERIAN PUPR
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan memastikan pembangunan 47 tower rumah susun (rusun) untuk Apartur Sipil Negara (ASN) dan petugas pertahanan dan keamanan (Hankam) seperti TNI/Polri di Ibu Kota Nusantara (IKN) siap dibangun. Sejumlah peralatan berat dan pekerja konstruksi saat ini sudah berada di sejumlah titik lokasi pembangunan untuk menyiapkan proses konstruksi hunian vertikal tersebut. Pemerintah bangun rusun ASN - Hankam di IKN Nusantara lenkap dengan furniturnya. ASN tinggal masuk bawa baju dan peralatan seperlunya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah telah menyiapkan hunian berupa rumah susun bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Hankam di IKN Nusantara.

Bahkan rusun ASN-Hankam di IKN Nusantara ini nantinya telah dilengkapi dengan furniturnya sehingga Aparatur Sipil Negara yang bertugas hanya tinggal masuk membawa baju dan peralatan seperlunya.

Untuk ASN - Hankam yang akan bertugas di IKN Nusantara, Pemerintah telah menyiapkan rusun seluas 98 meter persegi. 

Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto mengatakan, Pemerintah Indonesia ingin para ASN dan Hankam yang nantinya akan bertugas di IKN Nusantara dapat tinggal di hunian yang layak.

Baca juga: Malaria Ancam Pembangunan IKN Nusantara, Penajam Paser Utara Kasus Tertinggi di Kaltim

Baca juga: Isran Noor Mundur dari NasDem Kaltim, Pengamat Sebut Ada Kaitannya dengan Kelanjutan Pembangunan IKN

Baca juga: Sudah Disampaikan ke Jokowi, Solusi Kemacetan Balikpapan yang Jadi Buffer Zone IKN Versi Akmal Malik

"Kami membangun Rusun dengan desain bangunan hijau, dan tentunya unit hunian yang nyaman karena dilengkapi dengan meubelair (furniture) di dalamnya.

Jadi ASN tinggal masuk membawa pakaian dan peralatan seperlunya," jelas Iwan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/11/2023) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

Tujuh Tower

Rusun ASN-Hankam berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan IKN sub-WP 1A dengan total lahan seluas 45,91 hektar. 

Masing-masing tower dibangun setinggi 12 lantai.

Dimana lantai 1 dan 2 dimanfaatkan untuk podium fasos/fasum (fitness, public space, dsb), sedangkan 10 lantai sisanya untuk hunian. 

Nantinya, setiap unit hunian terdiri dari living room, kitchen, service area, 3 kamar tidur, dan 2 kamar mandi.

Dalam proses pembangunan Rusun ASN-Hankam di IKN Nusantara, Kementerian PUPR menerapkan sedikitnya tiga kriteria pelaksanaan pembangunan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) atau Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST).

“Kita dituntut tidak hanya merencanakan bangunan yang canggih yang dapat dibanggakan dan sebagai sebuah show case tingkat dunia untuk penerapan bangunan hijau dan cerdas dengan teknologi terkini yang mendukung pengurangan efek gas rumah kaca,” kata Iwan.

Secara keseluruhan dari 47 tower rusun ASN-Hankam memiliki total 2.820 unit dengan tipe 98 m2 untuk tiap unitnya.

Pembangunan rusun terdiri dari 31 rusun untuk ASN dengan jumlah 1.860 unit untuk menampung 5.580 orang. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved