Disporapar Targetkan PAD Capai Rp5 Miliar, Pantai Segara Sari Manggar jadi Andalan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pantai Segara Sari Manggar menjadi potensi wisata dengan kontribusi terbesar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam sektor pariwisata di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Demikian dibeberkan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Balikpapan, C.I Ratih Kusuma, Senin (13/11/2023).

Ia mengatakan, untuk target PAD dari sektor wisata sudah mencapai Rp4 miliar, yang harapannya target dapat terpenuhi pada akhir 2023 mendatang.

"Saat ini PAD kita sudah Rp 4 miliar, diharapkan akhir tahun nanti bisa mencapai Rp 5 miliar. Tentang target 2024, itu sedang kami tunggu," ulas Ratih.

Baca juga: Demi Tingkatkan Pengunjung, DPRD Balikpapan Minta Lahan Parkir Pantai Manggar Dibenahi

Menurutnya, Pantai Segara Sari Manggar dinilai menjadi sektor wisata dengan kontribusi terbesar lantaran banyaknya kunjungan dari para wisatawan.

"Sehingga lokasi wisata alam yang berada di Balikpapan Timur itu pun terus kami percantik.

''Mulai dari berbagai fasilitas, sarana-prasarana pun juga sudah ditambah," ungkap Ratih.

Diakuinya, bahwa saat ini sejumlah lokasi wisata baru juga terus tumbuh, lantas membuat semakin banyak pilihan bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Kota Balikpapan.

Menyusul dengan perpindahan Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kalimantan Timur, juga menjadi salah satu faktor peningkatan PAD.

Adanya bisnis perhotelan dan restaurant yang andil dalam terlampauinya terget PAD tersebut.

"Imbas kota Balikpapan sebagai penyangga IKN, membuat PAD dari sektor perhotelan dan pariwisata terus meningkat," kata Ratih.

Baca juga: 4 Tahun Terakhir Musibah Kebakaran di Samarinda Menurun, Disdamkar: Kesadaran Masyarakat Meningkat

Dengan banyaknya pilihan wisata di Balikpapan, akan membuat wisatawan bisa tinggal lebih lama.

"Untuk itu diperlukan pengembangan pariwisata termasuk dengan melakukan kolaborasi lintas daerah," ulasnya.

Di samping itu, disampaikan Ratih, saat ini Pemerintah Kota Balikpapan juga tengah menjajaki potensi wisata Pulau Balabalagan sebagai ecowisata.

Sekadar informasi, Pulau Balabalagan ini tepatnya berada di Selat Makssar, lepas pantai timur Kalimantan, di tengah-tengah antara Kalimantan dan Sulawesi.

(*)