Berita Pemkot Balikpapan
Program Balikpapan Terang, Fokus ke Jalan Gelap dan Rute Masuk Permukiman
Tahun ini, sejumlah wilayah di Balikpapan Timur dan Balikpapan Tengah akan mendapat prioritas agar kawasan yang selama ini.
Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Program pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU) kembali menjadi perhatian Pemerintah Kota Balikpapan.
Tahun ini, sejumlah wilayah di Balikpapan Timur dan Balikpapan Tengah akan mendapat prioritas agar kawasan yang selama ini gelap bisa lebih terang dan aman bagi warga, Kamis (11/9/2025).
Kecamatan Balikpapan Tengah meruapakan kawasan yang berada di tengah kota, termasuk kawasan padat penduduk dan pusat aktivitas ekonomi serta pelayanan publik.
Dan Kecamatan Balikpapan Timur adalah wilayah terluas di Balikpapan, meliputi daerah pesisir dan perkampungan, dengan Kelurahan Teritip sebagai salah satu kawasan terpinggir yang masih berkembang.
Baca juga: Pj Bupati PPU Zainal Arifin Tinjau Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya di Beberapa Lokasi Strategis
Program pemasangan PJU tahun ini difokuskan di Kecamatan Balikpapan Tengah dan Balikpapan Timur, dua wilayah administrasi yang menjadi prioritas karena masih banyak titik jalan gelap yang membutuhkan penerangan.
Camat Balikpapan Timur, Mustamin, menjelaskan bahwa program serupa juga dilakukan di seluruh kelurahan di wilayah timur.
Total anggaran yang digelontorkan mencapai sekitar Rp 2 miliar.
Namun, besaran anggaran tiap kelurahan berbeda sesuai kebutuhan dan jumlah titik yang dipasang.
“Kelurahan Teritip mendapatkan anggaran terbesar, sekitar Rp 2 miliar melalui Pokir PKB, karena lokasinya berada di wilayah terpinggir.
Sementara kelurahan lainnya mendapatkan dana bervariasi, mulai Rp 100 juta hingga Rp200 juta.
"Anggaran kita terbatas, jadi harus dimaksimalkan sebaik mungkin,” jelasnya.
Baca juga: Dinas Perhubungan Berau akan Pasang 1.073 Titik Penerangan Jalan Umum
Mustamin menambahkan, pemasangan PJU difokuskan di titik-titik jalan yang masih gelap dan jalur masuk ke kawasan permukiman warga.
Ketinggian tiang yang dipasang juga bervariasi, antara empat meter hingga enam meter lebih, menyesuaikan dengan kondisi jalan serta besaran biaya.
Ia menegaskan, prioritas program ini bukan untuk wilayah desa atau kawasan pedalaman, melainkan lebih kepada pinggir jalan utama yang sering dilalui masyarakat.
“Tujuannya jelas, menciptakan lingkungan yang aman, terang, dan nyaman. Dengan begitu masyarakat bisa lebih tenang saat beraktivitas di malam hari,” pungkasnya.
Hadapi Risiko Kebakaran dan Bencana Alam, Kelurahan Karang Rejo di Balikpapan Latih 70 Warga |
![]() |
---|
HUT ke 64 Pramuka, Tanamkan Kepedulian pada Generasi Muda Balikpapan |
![]() |
---|
Pemkot Balikpapan Sediakan 7.100 Kuota Asuransi Ketenagakerjaan bagi Pekerja Rentan |
![]() |
---|
Pemkot Balikpapan Punya Rumah Singgah Sosial, Tampung ODGJ hingga Anak Jalanan |
![]() |
---|
Pemkot Balikpapan Hadir untuk Warga Rentan, Bantu Lansia dan Disabilitas Penuhi Kebutuhan Pokok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.