Sosok Ibu Muda di Cianjur yang Rekayasa Bayi Hilang Diculik, Ngaku tak Sanggup Urus

TRIBUNKALTIM.CO - Fakta baru di balik kasus bayi berusia 12 hari hilang misterius di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat saat tidur di samping orangtuanya ternyata hanya rekayasa ibu sendiri.

Sosok Alika alias Al, ibu muda di Cianjur, Jawa Barat, merekayasa hilangnya sang anak, M Daffa Alfaiz yang masih berusia 12 hari, pada Minggu (12/11/2023) dini hari.

Alika awalnya mengaku anaknya hilang misterius saat tidur di dekatnya pada tengah malam.

Ia pun menangis-nangis menyebut jika peristiwa ini penculikan.

Baca juga: Misteri Bayi Umur 12 Hari Hilang saat Tidur Bersama Ibu, Kronologi Kejadian, Ada Mobil Mencurigakan

Baca juga: Anak Angkat yang Usir Ibu, Tak Diurus Orangtua Kandung sejak Bayi, Kini Terancam Diberhentikan Kerja

Baca juga: Kronologi Penemuan Ayah dan Bayi Tewas Membusuk di Koja, Istri Diduga Tinggal Lama dengan Jasad

Tak disangka, ternyata itu hanyalah skenario Alika.

Sang anak bukan diculik, melainkan diberikan ke saudaranya tanpa sepengetahuan suami.

Alika diduga tak sanggup mengurus sang anak sehingga menyerahkan ke saudaranya.

Siapa Alika sebenarnya?

Alika adalah ibu asal Kampung Belembeng RT 001/007, Desa Mayak, Kecamatan Cibeber, Cianjur.

Usianya masih sangat muda, yakni 17 tahun.

Kronologi Skenario

Kejadian ini bermula saat Daffa dan orang tuanya tidur bersama pada Minggu (12/11/2023) dini hari.

Mereka saat kejadian sedang berada di rumahnya di Kampung Belembeng RT 001/007, Desa Mayak, Kecamatan Cibeber, Cianjur.

Daffa sempat bangun dari tidurnya karena ada suara gonggongan anjing sekira pukul 24.00 WIB.

Ketika itu, Daffa juga buang air besar.