Inilah Titik Lokasi Bak Penampungan Air di Balikpapan yang Tengah Dibangun BPBD 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Inilah penjelasan lokasi titik-titik ban penampungan air yang sedang dibangun pihak BPBD Balikpapan. 

Bak penampungan air ini sedang dibuat untuk dimanfaatkan untuk keperluan dari BPBD dan untuk masyarakat Kota Balikpapan secara keseluruhan. 

Hal ini dibeberkan oleh Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, Usman Ali kepada TribunKaltim.co pada Selasa (14/11/2023) di Kota Balikpapan. 

Kini Pemerintah Kota Balikpapan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD, tengah membangun empat bak penampungan air di beberapa wilayah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Baca juga: Aspirasi Warga Pesona Bukit Batuah ke DPRD Balikpapan, dari Jalan Rusak Sampai Krisis Air PDAM

Kata Usman Ali, pembangunan bak penampungan air ini, menjadi mitigasi awal dalam penanggulangan insiden kebakaran.

Sehingga, pada saat proses pemadaman, warga bisa melakukan penanggulangan awal sembari menunggu para petugas pemadam kebakaran tiba.

Khususnya, kata Usman, bagi daerah yang sulit dijangkau para petugas pemadam kebakaran.

Contohnya ada daerah:

- Kelurahan Karang Jati, Kecamatan Balikpapan Tengah;

- dan Kelurahan Baru Tengah, Balikpapan Barat.

Bak penampungan air ini berukuran 3x3 meter.

"Kami bantu penyediaan mesin pompa, selang dengan panjang 40 meter dan nosel untuk penyemprotan air," bebernya kepada TribunKaltim.co pada Selasa (14/11/2023).

Baca juga: Urgensi Pembangunan Bendungan Lawe-lawe sebagai Penampungan Air Bersih bagi Masyarakat PPU

Lokasi penampungan air yang dimaksud akan berada di daerah lokasi sebagai berikut:

- Kelurahan Karang Jati, Balikpapan Tengah.

- Kelurahan Baru Tengah Balikpapan Barat.

"Dua lagi saya lupa, tapi sudah mulai dibangun," imbuhnya.

Berada di Lahan Pemkot

Diterangkan Usman, lahan yang digunakan untuk lokasi pembangunan bak penampungan air ini rata-rata sudah menjadi aset Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.

Namun ada juga sebagian lahan milik masyarakat, yang sudah diberikan atau hibah kepada masyarakat.

"Lahan kecil saja. Pada umumnya pembangunan bak ini berada di lokasi fasilitas umum milik Pemkot Balikpapan, misalnya dekat Posyandu," ungkap Usman.

Dalam hal ini, pihaknya juga telah melakukan pelatihan dasar kepada warga dan RT setempat.

"Kita sudah berikan pelatihan PMK kepada warga sekitar," ujarnya.

Baca juga: Balikpapan Krisis Air Bersih, Tarif Laundry Naik karena Pelayanan PDAM Mati

Setiap RT ada 2 regu. "Dengan beranggotakan masing-masing ada sekitar 5 sampai 10 orang," ungkap Usman.

Adapun program ini, akan berlanjut pada 2024 mendatang. Dengan lebih dari empat lokasi adanya pembangunan bak penampungan air.

"Yang jelas tahun 2024 mendatang program ini akan ada lagi, dan jumlahnya lebih dari 4 titik," katanya. 

(*)