Satgas Preventif Polres Berau Antisipasi Hoaks Jelang Pemilu 2024

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Dalam persiapan menyambut Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Satuan Tugas (Satgas) Preventif Polres Berau, mengintensifkan upaya pengamanan dan pencegahan di seluruh wilayah Kabupaten Berau.

Langkah ini diambil untuk memastikan jalannya pemilu dengan aman, damai, dan terhindar dari potensi gangguan keamanan.

Kasatgas Preventif OMB Polres Berau, Iptu Asnan Rusmawan, menyampaikan komitmen Polres Berau untuk menciptakan lingkungan yang kondusif menjelang, saat, dan setelah pemilu.

"Satgas Preventif kami telah diberdayakan untuk mengantisipasi segala potensi kerawanan yang mungkin muncul selama proses pemilihan. Keberadaan mereka di lapangan diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat," ujarnya kepada Tribunkaltim.co, Selasa (14/11/2023).

Baca juga: Polres Berau Ungkap 26 Kasus Narkotika dalam Operasi Antik Mahakam

Baca juga: Peringati HUT Humas Polri ke-72, Polres Berau Salurkan 30 Ribu Liter Air Bersih

Ia menjelaskan Satgas Preventif Polres Berau tidak hanya berfokus pada aspek keamanan fisik tetapi juga mengawasi dan merespons potensi pelanggaran hukum, penyebaran hoaks dan upaya mengganggu ketertiban umum.

Mereka bekerja sama dengan unsur-unsur terkait seperti Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memastikan integritas dan transparansi pemilu.

Selain itu, Satgas Preventif juga gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga ketertiban selama masa kampanye dan hari pemungutan suara.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi serta mencegah potensi konflik yang dapat terjadi.

Dalam situasi yang terus dipantau, Satgas Preventif Polres Berau berjanji untuk menjalankan tugasnya secara profesional dan netral.

Baca juga: Polres Berau Ringkus 16 Tersangka Narkotika 253,81 Gram

Pihaknya juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan memberikan dukungan penuh kepada penyelenggaraan pemilu yang berkualitas dan berintegritas. (*)