Berita Nasional Terkini

Diboikot karena Dituding Pro Israel, Coca Cola RI Sebut Pilihan Masing-masing Konsumen

Inilah tanggapan Coca Cola RI atas seruan boikot kepada produknya usai dituding pro Israel.

canva.com
Ilustrasi Coca Cola. Ini tanggapan Coca Cola RI atas seruan boikot usai dituding pro Israel. 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah tanggapan Coca Cola RI atas seruan boikot kepada produknya usai dituding pro Israel.

Sejak konflik antara Hamas dan Israel meletus, muncul seruan untuk boikot beberapa produk yang dianggap mendukung Israel.

Aksi boikot ini menjadi perbincangan hangat di platform media sosial seperti X dan Instagram dalam beberapa hari terakhir.

Banyak pengguna media sosial menyalahkan perusahaan multinasional dari Amerika Serikat dan Eropa Barat, mengklaim bahwa mereka mendukung Israel dalam serangan mereka di Jalur Gaza, Palestina.

Baca juga: Presiden AS Joe Biden Minta Israel tak Serang Rumah Sakit di Gaza

Bahkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa yang mengharamkan dukungan terhadap serangan Israel ke Palestina baik secara langsung maupun tidak langsung yang tertuang dalam Fatwa No.83/2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina.

Banyaknya produk yang diboikot karena diduga dukung Israel di antaranya Coca Cola.

Coca Cola adalah perusahaan pembuat minuman bersoda asal Negeri Paman Sam.

Public Affairs, Communication & Sustainability Director for Indonesia and PNG Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Lucia Karina, menyebut aksi boikot adalah pilihan masing-masing konsumen di Indonesia.

Ilustrasi Coca Cola. Ini tanggapan Coca Cola RI atas seruan boikot usai dituding pro Israel.
Ilustrasi Coca Cola. Ini tanggapan Coca Cola RI atas seruan boikot usai dituding pro Israel. (canva.com)

"Makanya aku tidak mau berkomentar karena ini menyangkut hak asasi dari masing-masing juga," kata Lucia dikutip dari Antara, Selasa (14/11/2023).

Namun demikian, lanjut Lucia, meski Coca-Cola asalnya dari Amerika Serikat yang merupakan sekutu paling dekat Israel, nyaris semua bahan pembuatan hingga tenaga kerja yang terlibat di fasilitas produksi berasal dari Indonesia.

"Yang jelas gini, apapun yang terjadi, semua produk-produk itu diproduksi oleh orang-orang Indonesia dengan menggunakan produk lokal Indonesia untuk Indonesia. Itu aja," jelas dia.

Sebagai perusahaan multinasional, bisnis Coca-Cola juga harus beradaptasi dengan perubahan, salah satunya terkait dengan isu-isu geopolitik.

"Yang jelas, namanya dunia selalu bergerak dengan segala itu. Yang penting mari kita doakan untuk perdamaian dan kedamaian," katanya.

Selain minuman bersoda dengan merek Coca-Cola, perusahaan ini juga memproduksi minuman bersoda lainnya di Indonesia, yakni Fanta dan Sprite. 

Daftar Produk Israel yang Diboikot

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved