Berita Balikpapan Terkini
Jasad Remaja di Balikpapan Ditemukan Ada Luka Lebam, Ponselnya Berganti Password
Pihak keluarga korban pun mendukung upaya pengusutan kasus, izinkan membongkar makam remaja ini untuk pemeriksaan secara intens
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kali ini polisi membongkar makam remaja di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Lantaran saat ditemukan pada bagian tubuhnya terdapat luka lebam hingga keanehan ponselnya berganti password.
Seperti apa kronologi dan kejanggalan yang terjadi?
Pihak keluarga korban pun mendukung upaya pengusutan kasus, izinkan membongkar makam remaja ini untuk pemeriksaan secara intens.
Baca juga: Remaja di Balikpapan Meninggal tak Wajar, Keluarga Curiga Ada Dugaan Kelalaian Rumah Sakit
Polisi membongkar makam remaja berinisial DA (16) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Manggar Baru, Kelurahan Manggar Baru, Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Selasa (14/11/2023).
DA diduga tewas tak wajar pada Sabtu 28 Oktober 2023 lalu.
Adapun pembongkaran makam dilakukan tim gabungan dari Biddokes Polda Kaltim dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanudjoso Balikpapan, Inafis Polda Kaltim, Inafis Polresta Balikpapan, serta penyidik Polsekta Balikpapan Timur.
Proses pembongkaran dan pengambilan sampel berlangsung sekitar tiga jam.
"Tadi kami lakukan pemeriksaan menyeluruh, dari pemeriksaan luar dan juga pemeriksaan dalam," kata Kasubdit Dokpol
Bidokkes Polda Kaltim, AKBP dr I Gusti Gede Dharma, seusai pembongkaran.
Menurut Dharma, pemeriksaan menyeluruh dilakukan untuk mencari tanda-tanda kekerasan yang kira-kira menyebabkan kematian pada korban.
Baca juga: 5 Fakta Remaja di Balikpapan Diduga Tewas Tak Wajar, Keluarga Temukan Kejanggalan di HP Korban
“Untuk pemeriksaan dalam, kami melakukan pengambilan sampel toksikologi seperti lambung, hati, ginjal, dan kandung kemih," ujarnya.
Namun, pengambilan sampel darah dan urine tidak dilakukan karena jenazah sudah mengalami pembusukan.
"Kalau lambung, seharusnya diambil organ beserta isinya. Cuma kebetulan isinya sudah kosong," kata Dharma.
Selain itu, tim forensik juga membuka rongga kepala, rongga dada, dan rongga perut korban untuk memeriksa apakah ada kekerasan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.