Berita Balikpapan Terkini

Jasad Remaja di Balikpapan Ditemukan Ada Luka Lebam, Ponselnya Berganti Password

Pihak keluarga korban pun mendukung upaya pengusutan kasus, izinkan membongkar makam remaja ini untuk pemeriksaan secara intens

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Keluarga korban saat ditemui di TPU Manggar Baru, Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, ketika proses pembongkaran makam DA, Selasa (14/11/2023). Pihak keluarga menduga, DA meninggal dunia dengan penyebab yang tak jelas, keluarga korban menaruh curiga ada kelalaian rumah sakit. 

Kata Dharma, secara umum, organ-organ ini sudah mengalami pembusukan.

Hal itu, menurutnya, relatif menyulitkan proses pemeriksaan.

"Jadi belum selesai prosesnya. Kami masih menunggu pemeriksaan toksikologi, menunggu pemeriksaan patologi anatomi, untuk melihat secara mikroskopik apakah pada organ dalam, ada kelainan tidaknya," pungkas Dharma.

Bongkar makam remaja

Diketahui terhitung sekitar tiga minggu sejak dikebumikan, Selasa kemarin makam DA dibongkar untuk penyelidikan melalui autopsi.

Pada pukul 09.00 Wita, makam tampak dikelilingi bilik pembatas berupa terpal yang disusun dengan formasi persegi panjang.

Di dalam bilik, terlihat beberapa personel kepolisian, baik dari Polsek Balikpapan Timur hingga Unit Inafis Satreskrim Polresta Balikpapan.

Di sekitar makam, juga terlihat anggota keluarga DA serta beberapa warga RT 24, Manggar, Balikpapan Timur, Balikpapan.

Prosesnya sedikit memakan waktu mengingat kondisi tanah lempung yang sudah terlampau kering.

Baca juga: Makam Remaja Tewas tak Wajar di Balikpapan Dibongkar untuk Penyelidikan, Sudah 3 Minggu Dikebumikan

Alhasil penggali sampai menyiramkan makam dengan air untuk mempermudah prosesnya.
Serahkan Ponsel Almarhum

Untuk diketahui, DA ditemukan tewas di rumahnya pada 28 Oktober 2023 lalu. Saat itu, ia sedang sendirian di rumah karena orang tuanya sedang bekerja.

Keluarga mengaku tidak mengetahui penyebab kematian DA. Namun, mereka mencurigai ada hal yang tidak wajar karena di tubuh DA terdapat lebam-lebam dan HP-nya tiba-tiba terganti password dan wi-fi dimatikan.

Kakak almarhum, Sisca (26) mengatakan, ia hanya ingin mencari titik terang dari kejadian tersebut.

"Kami cuma ingin cari titik terang aja sih dari kejadian ini. Kan tiba-tiba bingunglah kami pihak
keluarga," ujarnya.

Polisi dan petugas lain berkoordinasi untuk membongkar makam remaja DA (16) di Balikpapan yang meninggal tak wajar untuk melakukan otopsi setelah 3 minggu pemakaman, Selasa (14/11/2023). Meskipun keluarga awalnya menolak otopsi, polisi mengedukasi mereka tentang pentingnya untuk penyelidikan.
Polisi dan petugas lain berkoordinasi untuk membongkar makam remaja DA (16) di Balikpapan yang meninggal tak wajar untuk melakukan otopsi setelah 3 minggu pemakaman, Selasa (14/11/2023). Meskipun keluarga awalnya menolak otopsi, polisi mengedukasi mereka tentang pentingnya untuk penyelidikan. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Sisca menambahkan, polisi telah mengambil ponsel almarhum untuk diselidiki. Ia berharap ada petunjuk yang bisa mengungkap penyebab kematian DA.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved