Berita Kubar Terkini

Kelanjutan Pembangunan Jembatan Aji Tullur Jejangkat Kubar, Pemkab Koordinasi dengan BPJN

Pertemuan ini, dimaksudkan untuk berkoordinasi terkait kelanjutan pembangunan Jembatan Aji Tullur Jejangkat di Kutai Barat, Kalimantan Timur

Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
HO/Pemkab Kubar
Assisten III bidang Administrasi Umum Sahadi, bersama Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda Litbang) Yudianto Rihartono, dan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Petrus, melakukan pertemuan dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Timur di Balikpapan, Selasa (14/11/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Soal kelanjutan pembangunan Jembatan Aji Tullur Jejangkat di Kutai Barat, Kalimantan Timur, Pemkab Kubar Koordinasi dengan BBPJN.

Pemerintah Kabupaten Kutai Barat atau Pemkab Kubar, yang diwakili oleh Assisten III bidang Administrasi Umum Sahadi, bersama Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda Litbang) Yudianto Rihartono, dan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Petrus, melakukan pertemuan dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur di Balikpapan, Selasa (14/11/2023).

Pertemuan ini, dimaksudkan untuk berkoordinasi terkait kelanjutan pembangunan Jembatan Aji Tullur Jejangkat di Kutai Barat, Kalimantan Timur

Rombongan dari Pemkab Kubar, diterima oleh Kepala Balai BPJN Kaltim Reiza Setiawan di Kantor BPJN Jalan Syarifuddin Yoes No.01 Gedung Balikpapan Squash Stadium – Balikpapan.

Baca juga: Pemkab Kubar Jalin Kerja Sama dengan Pemkab Kukar Disektor Pariwisata Penyangga IKN

Sebelumnya, sebagaimana disampaikan oleh Bupati Kutai Barat FX Yapan, saat menerima kunjungan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Kutai Barat pada Jumat, 3 November 2023 lalu, yakni terkait urgensi Pembangunan Jembatan Jembatan Aji Tullur Jejangkat.

Dengan harapan dapat dibantu oleh Pemerintah Pusat.

Sahadi dikonfurmasi pukul 18.00 Wita menyampaikan, untuk mendukung Ibu Kota Nusantara (IKN), konektivitas antar wilayah mutlak diperlukan untuk kelancaran distribusi barang dan jasa.

Tak terkecuali di Kutai Barat, sebagai salah satu daerah penyangga IKN Nusantara.

Selain itu, peran Kutai Barat sangat strategis sebagai mitra IKN untuk sektor penyediaan pangan, ekowisata dan energi terbarukan.

Baca juga: Jokowi Sempat Menelepon Menteri Basuki Hadimuljono Terkait Jembatan Aji Tullur Jejangkat Kubar

Dalam pertemuan tersebut, lanjut asisten III, pihaknya menyampaikan terkait kelanjutan pembangunan jembatan Jembatan Aji Tullur Jejangkat, yang diharapkan ditangani oleh Pusat, melalui kementerian PUPR RI.

Berkaitan dengan itu, Sahadi mengatakan, pihak Kementerian PUPR melalui BPJN Kaltim terlebih dahulu akan menurunkan tim, untuk melakukan pengecekan di lapangan.

Oleh tim, lanjutnya, akan dilihat, bagaimana kondisi jembatan tersebut. Apa ada pergeseran atau tidak.

"Dari tinjauan nanti, akan diketahui, apakah bisa dilanjutkan atau dibangun jembatan baru. Kita tunggu dari BPJN" tegas Sahadi.

Selain itu, BPJN juga ingin memastikan bagaimana status hukum pembangunan jembatan, bagaimna perizinan, seperti amdal dan lainnya.

"Juga akan dikoordinasikan dengan balai wilayah sungai. Karena terkait dengan lalulintas di bawah jembatan," kata dia.

Kalau dari sisi Pemkab Kubar, kata Sahadi, pada dasarnya siap saja. Apa yang dibutuhkan BPJN agar jembatan dapat dibangun, akan disiapkan.

Baca juga: Rencana Desain Ulang Jembatan Aji Tullur Jejangkat Kubar, Berkaca pada Kota Samarinda

"Harapan kita jembatan bisa terbangun. Agar konektivitas lancar. Bahkan kalau bisa dibangun di lokasi lain oleh pusat," imbuhnya.

Di tempat sama, Kepala Bappeda Litbang Yudianto menjelaskan kronologis dari awal mengenai Pembangunan Jembatan Jembatan Aji Tullur Jejangkat sejak tahun 2012, hingga putus kontrak pada tahun 2016.

Termasuk dibeberkan juga tahapan yang telah dilakukan Pemerintah dalam upaya melanjutkan pembangunan jembatan tersebut.

Menanggapi informasi yang disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Barat, Kepala BPJN Kalimantan Timur, Reiza menyampaikan, tahapan yang dilakukan dalam menindaklanjuti Jembatan Jembatan Aji Tullur Jejangkat cukup panjang.

Antara lain mengecek redesain yang sudah dilakukan Dinas PUPR Kabupaten Kutai Barat.

Kemudian, mengecek kondisi eksisting jembatan Jembatan Aji Tullur Jejangkat, kelayakan konstruksi untuk dilanjutkan, dan yang paling penting adalah status hukumnya jelas.

Reiza menambahkan, bahwa Komisi Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) perlu dilibatkan dalam proses serta tahapan pembahasan kelanjutan pembangunan jembatan.

Proyek pembangunan Jembatan Aji Tullur Jejangkat (ATJ) di Kelurahan Melak Ilir, Kecamatan Melak Kutai Barat, Kalimantan Timur.
Proyek pembangunan Jembatan Aji Tullur Jejangkat (ATJ) di Kelurahan Melak Ilir, Kecamatan Melak Kutai Barat, Kalimantan Timur. (TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL)

"Opsi untuk pembangunan jembatan baru tentu lebih mudah dilakukan namun pekerjaan rumah terhadap yang mangkrak tetap ada," kata dia.

Tindak lanjut dari hasil koordinasi tersebut, Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Bappeda Litbang dan Dinas PUPR akan menyiapkan readiness criteria yang diperlukan untuk kelanjutan pembangunan Jembatan Jembatan Aji Tullur Jejangkat.

“Pemkab telah berupaya untuk Jembatan tetap dapat terbangun dengan membahas berbagai kemungkinan alternatif penyelesaian,” lanjut Kepala Bappeda Litbang.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved