Berita Kubar Terkini
Rencana Desain Ulang Jembatan Aji Tullur Jejangkat Kubar, Berkaca pada Kota Samarinda
Mega proyek pembangunan Jembatan Aji Tullur Jejangkat (ATJ) yang membelah Sungai Mahakam di Kelurahan Melak Ilir, Kecamatan Melak.
Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Mega proyek pembangunan Jembatan Aji Tullur Jejangkat (ATJ) yang membelah Sungai Mahakam di Kelurahan Melak Ilir, Kecamatan Melak, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur terus diupayakan progres kelanjutan pembangunananya.
Diketahui, Jembatan Aji Tullur Jejangkat ini mangkrak sejak tahun 2015 lalu.
Dikarenakan menuai beberapa persoalan, satu di antaranya adalah keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemerintah daerah Kabupaten Kutai Barat.
Meski demikian, Pemerintah Kabupaten Kutai Barat terus berupaya melakukan berbagai cara demi mewujudkan realisasi kelanjutan pembangunan jembatan ATJ tersebut.
Baca juga: Jembatan Aji Tullur Jejangkat Kubar Mangkrak, FX Yapan Bakal Lapor ke Presiden Jokowi
Bahkan Bupati Kubar FX Yapan mengaku akan berjuang mati-matian untuk menyelesaikan progres pembangunan jembatan yang digadang -gadang akan menjadi ikon Kutai Barat ini.
Bupati juga telah menyampaikan hal ini kepada PJ Gubernur Kaltim Akmal Malik beberapa waktu lalu.
" Ya, karena memang jembatan itu kebutuhan kita dan itu tembus ke Maloi sana, ke Tenggarong Samarinda dan mungkin itu nanti kemarin saya ketemu Pj Gubernur provinsi siap mengalokasikan dana tetapi jembatan itu harus re desain," ujarnya, Selasa (24/10/2023).
Selain itu, pada puncak perayaan Dahau Kutai Barat ke -24, Bupati FX Yapan berencana akan mengajak Presiden Jokowi untuk melihat secara langsung fisik pembangunan Jembatan Aji Tullur Jejangkat
Dan berharap Presiden Jokowi langsung menginstruksikan Menteri PUPR untuk mengambil alih pembangunan jembatan yang akan menghubungkan daerah Kabupaten Kutai Barat, Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda.
Baca juga: 2 Alasan FX Yapan Undang Jokowi ke Dahau Kutai Barat, Antara Lain akan Memberi Gelar Adat
"Kita tidak gampang bisa mengundang beliau (Presiden Jokowi) tidak semua daerah, dulu memang ada pernah janji mau masuk berkunjung ke daerah-daerah pemekaran nah mudah-mudahan nanti kita langsung bawa tinjau jembatan (ATJ) mudah-mudahan beliau (Presiden Jokowi) mau membangun itu," ujarnya.
Pakai Rangka Kokoh
Bupati juga menjelaskan jika pembangunan Jembatan Aji Tullur Jejangkat harus di re desain, maka dalam desain itu kata dia tidak boleh pake tali kabel saint tetapi harus menggunakan rangka yang kokoh.
Liat di Samarinda itu pake kabel saint itu tidak bisa masuk truk, jadi yang ringan-ringan saja.
"Karena itu harus pakai kerangka karena panjang bentul bentangnya tiga ratus lebih jadi tidak boleh pakai tali," jelasnya.
Nah, kalau itu re desain apakah nanti itu (pembangunan jembatan ATJ) tetap disitu atau nanti digeser bilang pak Pj Gubernur Kaltim.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.