Pilpres 2024
Prabowo - Gibran Urai 8 Tantangan Strategis Masa Depan Indonesia, Pandemi Baru Jadi Ancaman Berat
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming urai 8 tantangan strategis masa depan Indonesia. Pandemi baru jadi ancaman berat.
Tantangan selanjutnya kata Rosan, terbatasnya waktu bonus demografi.
Di mana Indonesia diprediksi hanya punya 13 tahun untuk keluar dari perangkap negara berpenghasilan menengah (middle income trap), atau berisiko jadi negara yang tua sebelum kaya.
Dan, tantangan terakhir atau kedelapan adalah meningkatnya populasi. Indonesia harus meningkatkan penelitian pangan melalui percepatan penggunaan mekanisasi bidang pertanian.
“Pemenuhan pangan memerlukan upaya serius,” ujarnya.
Itulah mengapa pasangan capres dan cawapres Prabowo-Gibran, kata Rosan, memasukan delapan tantangan strategis ini dalam visi, misi dan program periode 2024-2029 mereka.
“Presiden Joko Widodo juga sudah menyampaikan tantangan yang akan dihadapi bangsa ini ke depan. Bukan semakin ringan, tetapi semakin berat. Dunia sedang tidak baik-baik saja. Ada perang, perubahan iklim, dan krisis pangan,” tutup Rosan.
Baca juga: 2 Hasil Survei Capres Cawapres 2024, Prabowo Subianto Berpotensi Ulang Kenangan di Jawa Barat
Momen Prabowo Beri Sambutan usai Dapat Nomor Urut 2
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan nomor urut terhadap tiga calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024.
Pasangan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendapat nomor urut 2.
Penetapan nomor tersebut berdasarkan pengundian dalam rapat pleno terbuka yang dilakukan di Gedung KPU Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023) malam.
Para pasangan calon (paslon) diberi kesempatan untuk memberikan sambutan usai pengundian nomor tersebut.
Ada momen unik saat Prabowo memberikan sambutan bersama Gibran.
Mulanya, Prabowo menyinggung soal pentingnya Pemilu 2024 agar dapat berjalan yang bersih, jujur tanpa ada kecurangan.
"Bersyukur kita memiliki negara yang demokrasi, kita percaya dan yakin KPU akan melaksanakan proses pemilu dengan sebaik-baiknya, sejujur-jujurnya, seadil-adilnya, tanpa ada kecurangan apapun."
"Karena kalau melakukan Pemilu yang curang, berarti mengkhianati bangsa Indonesia," kata Prabowo yang mengenakan kemeja biru muda itu, Selasa, dikutip dari Breaking News KompasTV.
Baca juga: 2 Hasil Survei Capres Cawapres 2024, Prabowo Subianto Berpotensi Ulang Kenangan di Jawa Barat
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.