Pilpres 2024
Terbaru 5 Hasil Survei Elektabilitas Capres-Cawapres November 2023, Pilpres 2024 Bakal 1 Putaran?
Terbaru 5 hasil survei elektabilitas capres-cawapres November 2023. Pilpres 2024 bakal 1 putaran?
Pada simulasi tiga paslon, Prabowo-Gibran unggul 39,7 persen.
Posisi kedua diraih Ganjar-Mahfud MD meraih 34,8 persen.
Lalu ketiga ada Anies-Cak Imin dengan 22,4 persen.
Peneliti senior PWS, Sharazani menjelaskan PWS menggelar surveinya sepanjang 1-8 November 2023.
Survei ini melibatkan 1.220 responden dari 34 Provinsi di Indonesia.
“Berdasarkan hasil survei PWS yang dilakukan melalui format simulasi tiga pasangan maupun simulasi head to head, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka selalu di puncak elektabilitas alias masih belum terusik oleh perkembangan elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD maupun Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar,” ungkapnya, Jumat (10/11/2023).
Baca juga: Inilah Hasil Survei Capres Terbaru November 2023 dan Elektabilitas Capres Cawapres 2024
Poltracking
Pasangan Prabowo-Gibran disebut berada di paling atas, disusul Ganjar-Mahfud, kemudian Anies-Cak Imin.
"Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka 40,2 persen. Kemudian pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 30,1 persen, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 24,4 persen.
Sisanya 5,3 persen menyatakan belum menentukan pilihan," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda dalam jumpa pers virtual, Jumat (10/11/2023).
Hanta menyampaikan, jarak antara Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud semakin menjauh.
Pada saat yang sama, Anies-Cak Imin semakin mendekati elektabilitas Ganjar-Mahfud.
"Kalau kita gunakan margin of error tadi 2,9 persen plus minus ini bisa bertemu ini antara Ganjar dan Anies Baswedan," ucap dia.
Menurut Hanta, jika Pilpres 2024 dilakukan minggu depan, hasilnya sudah bisa diprediksi melalui survei ini.
Namun, karena Pilpres 2024 masih 3 bulan lagi, kata dia, kemungkinan lain mungkin terjadi.
Sementara itu, Hanta memaparkan bahwa Prabowo-Gibran dan Anies-Cak Imin mengalami kenaikan elektabilitas dari September ke November 2023.
Baca juga: Hasil Survei Capres Cawapres: Pasangan yang Berpotensi Menang Satu Putaran Atau di Putaran Kedua
Sementara itu, Ganjar-Mahfud mengalami penurunan tipis dari September ke November.
"Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di September 30,7 persen, kemudian di November 40,2 persen.
Ada kenaikan 9,5 persen. Ganjar Pranowo-Mahfud MD di September 31,6 persen, bulan November sekarang 30,1 persen, ada potensi penurunan meskipun tipis masih di margin error 1,5 persen," ucap Hanta.
"Pasangan ketiga, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar ini juga mengalami kenaikan cukup signifikan dari 18,4 persen di survei September, kemudian di November sekarang sentuh angka 24,4 persen.
Anies-Muhaimin mengalami kenaikan 6,0 persen," kata dia.
Adapun sampel dari survei Poltracking ini berjumlah 1.220 orang.
Margin of error survei ini sebesar +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Wawancara dilakukan oleh Poltracking secara tatap muka.
Data survei ini diambil dalam rentang waktu 28 Oktober-3 November 2023.
Baca juga: Survei Capres 2024 Terbaru Hari Ini November 2023 dari Charta Politika, Poltracking dan PWS
Populi Center
Secara terbuka, Populi Center mendapatkan data dari hasil riset atau survei yang dilakukan jika pasangan Prabowo-Gibran bahkan unggul telak dibandingkan pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
Data ini didapatkan setelah Populi Center melakukan simulasi 3 pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2024.
Data Populi Center menunjukan jika Survei capres pada pasangan Prabowo-Gibran mencapai 43,1 persen.
Lalu di posisi kedua Ganjar-Mahfud dengan 23 persen.
Alias hanya selisih 0,7 persen dari Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar.
Di urutan ketiga ada Anies-Muhaimin sebesar 22,3 persen," ucap Hartanto Rosojati selaku Manager Public Opinion Populi Center saat jumpa pers, Kamis (9/11/2023).
Hartanto mewakili Populi Center melaporkan bahwa sebagian besar dari peserta survei menyatakan keyakinan mereka terhadap pilihan yang telah mereka buat.
"Kita tanyakan apakah pilihan anda ini telah matang atau masih mungkin berubah dan total itu sekitar 71,8 persen publik menjawab 'Ya, mantap'," ujarnya.
Sementara itu, 27,4 persen dari responden menyatakan bahwa mereka masih mempertimbangkan untuk mengubah pilihannya, sedangkan hanya 0,8 persen responden yang menolak memberikan jawaban.
Survei ini dilakukan antara tanggal 29 Oktober hingga 5 November 2023 dengan melibatkan 1.200 responden.
Metode survei ini melibatkan wawancara tatap muka menggunakan aplikasi Populi Center.
Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode multistage random sampling, dan margin of error survei ini sekitar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga: 4 Hasil Survei Capres Cawapres 2024 Terbaru Jelang Pengundian Nomor Urut Prabowo, Ganjar dan Anies
Charta Politika
Charta Politika mengklaim riset berlangsung pada 26-31 Oktober 2023.
Hasilnya, Anies Baswedan-Muhaimin menurut hasil survei Charta Politika memiliki elektabilitas sebesar 24,3 persen.
Sementara Ganjar-Mahfud berada di angka 36,8 persen dan Prabowo-Gibran mencapai 34,7 persen.
Selisih 2,1 persen ini berada sedikit di atas margin of error sebesar 2 persen pada survei tersebut.
Ada 4,3 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
Survei Charta Politika Indonesia yang dirilis pada 2 November 2023 menunjukkan bahwa pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dalam skenario head to head di Pilpres 2024.
Dalam simulasi head to head antara Prabowo-Gibran melawan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo-Gibran meraih elektabilitas sebesar 50,3 persen, sedangkan Anies-Muhaimin hanya 29 persen.
Sementara itu, dalam simulasi head to head antara Prabowo-Gibran melawan Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Prabowo-Gibran meraih elektabilitas sebesar 43,5 persen, sedangkan Ganjar-Mahfud 40,6 persen.
Namun, jika dilihat dari hasil survei elektabilitas secara umum, Ganjar-Mahfud masih unggul di Jawa. Dalam simulasi head to head antara Ganjar-Mahfud melawan Anies-Muhaimin di Jawa, Ganjar-Mahfud meraih elektabilitas sebesar 45,5 persen, sedangkan Anies-Muhaimin 34,4 persen.
Survei ini dilakukan pada 26-31 Oktober 2023 dengan melibatkan 2.400 responden yang dipilih secara acak dari 38 provinsi di seluruh Indonesia. Survei ini memiliki margin of error sebesar +/- 2,0 persen. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gibran Mulai Gaungkan Menang Satu Putaran, Gerindra Singgung Keunggulan Survei 10 Persen
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.